Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Update Corona di Indonesia: Positif 12.071, Sembuh 2.197, dan Meninggal 872

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 05 May 2020 19:43 WIB

closeup of a caucasian doctor man holding a world globe with a protective mask with the word coronavirus written in it
Update Corona di Indonesia/ Foto: iStock
Jakarta - Pemerintah kembali mengumumkan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia. Total per hari ini, Selasa (5/5/2020), ada 12.071 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto menyampaikan, sebanyak 121.547 spesimen dari 88.924 orang telah diperiksa. Kasus positif hari ini, Selasa (5/5/2020), bertambah 484 orang.


"Hasil dari pemeriksaan ini kita dapatkan kasus konfirmasi positif bertambah 484 orang, sehingga total menjadi 12.071," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers, yang ditayangkan di YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (5/5/2020).

"Kasus konfirmasi yang sembuh bertambah 243, sehingga total akumulasi menjadi 2.197. Kemudian konfirmasi positif yang meninggal bertambah menjadi 8 orang, sehingga total 872," sambungnya.

Achmad Yurianto juga menjabarkan data Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang terakumulasi menjadi 23.226 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 26.408 orang tersebar di seluruh Indonesia.

Man and woman, senior man lying in hospital bed because of coronavirus infection, female doctor is giving medicine to a patient.Update Corona di Indonesia/ Foto: iStock

Dalam kesempatan yang sama, Achmad Yurianto kembali mengingatkan kesadaran masyarakat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan tak tertular dan menulari orang di sekitar.

"Saudara-saudara, kita harus betul-betul memperjuangkan jangan sampai kita tertular, jangan sampai orang lain tertular, jangan sampai saudara-saudara kita tertular. Karena kalau semakin banyak yang tertular dan masuk rumah sakit, maka beban layanan rumah sakit semakin berat dan resource yang dibutuhkan semakin besar," ucapnya.


Achmad Yurianto juga mengingatkan, gotong royong masyarakat menjadi kunci melawan COVID-19. Ia berharap gotong royong itu tak pernah berhenti, Bun.

"Oleh karena itu, kuncinya adalah bagaimana mencegah jangan sampai sakit, bagaimana memutuskan rantai penularan agar orang lain tidak sakit. Ini bisa kita lakukan kalau kita bisa gotong royong dan bersatu terus-menerus tanpa terputus untuk melawan COVID-19," tuturnya.

Bunda, simak juga fakta dan data seputar Corona, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda