HaiBunda

TRENDING

Misteri Hilangnya Pilot Wanita Pertama di Dunia, Diduga Ada Konspirasi

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Kamis, 07 May 2020 07:00 WIB
Amelia Earhart/Foto: Getty Images
Jakarta - Amelia Earhart merupakan pilot wanita pertama yang terbang solo melintasi Samudera Atlantik. Prestasinya di sektor penerbangan sudah diakui dunia.

Selama perjalanan kariernya, wanita asal Amerika Serikat itu terkenal ambisius. Tahun 1935, Amelia Earhart pernah dibayar sejumlah uang untuk berani menjadi wanita pertama yang terbang dari Hawaii ke daratan AS.


Dilansir dari Time, Kamis (7/5/2020), dia pun dijuluki wanita nomor satu dalam dunia penerbangan. Lalu di usia ke-39, Amelia Earhart berambisi terbang keliling dunia.


Perempuan itu akan terbang sembari mengumpulkan informasi terkait kelayakan pesawat komersial mengelilingi bumi, serta mengetahui bagaimana manusia bereaksi di bawah tekanan dan kelelahan dalam penerbangan jarak jauh.

Pada 1 Juni 1937, Amelia Earhart lepas landas bersama navigator Fred Noonan. Sepanjang perjalanan, dia selalu melapor kondisi terkini dan apa saja yang dilihatnya ke rekannya di AS.

Namun tak disangka, 2 Juli 1937, sebelum Amelia Earhart mendarat di tujuan, dia dan navigatornya menghilang. Mereka diketahui hilang saat melintasi Samudera Pasifik untuk menuju Pulau Howland.

Amelia Earhart/ Foto: Getty Images


Pencarian besar-besaran yang dilakukan, tidak berhasil menemukan jenazah dan pesawatnya. Sampai dua tahun setelah hilang, Amelia Earhart yang tak kunjung ditemukan, dinyatakan meninggal dunia secara legal pada 5 Januari 1939.

Berbagai pertanyaan terkait ke mana menghilangnya Amelia Earhart masih belum menemukan titik terang. Sejumlah teori menghilangnya pilot wanita itu pun bermunculan.

Salah satunya meyakini kalau pesawat Amelia Earhart kehabisan bahan bakar ketika mencari lokasi Pulau Howland, kemudian jatuh di Samudera Pasifik.

Ada pula teori konspirasi yang muncul. Seperti diberitakan National Geographic, dalam konspirasi itu disebut kalau sebenarnya Amelia Earhart serta Fred Noonan disandera Jepang di Kepulauan Marshall, Samudera Pasifik.

Penyanderaan itu karena keduanya dianggap sebagai mata-mata dari Amerika Serikat. Lalu mereka tewas dibunuh atau meninggal ketika masih menjadi sandera. Sementara tak sedikit pula yang beranggapan Amelia Earhart sudah kembali ke AS, tapi mengubah identitasnya.

Hingga kini, belum ada jawaban yang benar-benar pasti terkait hilangnya Amelia Earhart. Nah, sebelum menghilang, Amelia Earhart dulu sempat meninggalkan sebuah pesan.

Kala itu, di mana belum banyak pilot wanita, dia berharap penerbangan yang dilakukannya bisa menginspirasi. Menurutnya, wanita juga harus berani melakukan hal yang lazim dilakukan pria.

"Saya ingin melakukannya karena keinginan sendiri. Wanita harus mencoba melakukan hal-hal yang sudah dilakukan pria. Ketika gagal, bisa menjadi tantangan bagi orang lain untuk bisa sukses," ujar Amelia Earhart, dikutip dari NBC News.


Simak juga video kesedihan Aldila Indra Bekti teringat almarhum anak ketiga:



(kuy/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK