Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Ini Kasus Anak Hilang Paling Fenomenal, Presiden Sampai Turun Tangan

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Kamis, 07 May 2020 14:38 WIB

Ilustrasi Orang Hilang
Ilustrasi anak hilang/Foto: Mindra Purnomo/detikcom
Jakarta - Etan Patz tinggal bersama orang tuanya di Soho, New York, Amerika Serikat. Di suatu pagi, tanggal 25 Mei 1979, bocah 6 tahun itu untuk pertama kalinya jalan kaki ke halte bus sekolah sendirian.

Ibunya, Julie Patz, melepas Etan Patz ke sekolah seperti biasa. Namun berjam-jam berlalu, sang anak yang harusnya sudah pulang tak kunjung tiba di rumah.


Julie Patz yang mulai khawatir, mencoba mencari anaknya di berbagai tempat yang sering dikunjungi untuk bermain. Dia juga menelpon teman-teman anaknya, namun hasilnya nihil.

Julie dan Stanley Patz kemudian lapor polisi. Pencarian pun dimulai. Dilansir dari CNN, Kamis (7/5/2020), pencarian menyeluruh terus dilakukan. Pada minggu kedua, polisi menghabiskan 4.000 jam untuk menyelidiki kasus anak hilang itu dan mewawancarai 500 orang.

Para tetangga juga ikut membantu mencari keberadaan anak yang malang itu. Pencarian masih belum menemukan hasil.

Atas usaha orang tua Etan Patz yang tak kenal lelah, kasus anaknya yang hilang terus mendapat perhatian publik. Stanley Patz yang berprofesi sebagai fotografer, memaksimalkan foto-fotonya untuk mencari sang anak.

Etan PatzEtan Patz/ Foto: Reuters

Hilangnya Etan Patz pun membuat publik AS semakin peduli akan kasus anak hilang. Semakin tinggi pula tingkat kesadaran orangtua akan kejahatan yang kerap terjadi terhadap anak-anak.

Kampanye pencarian anak hilang semakin marak. Ribuan poster disebar, bahkan foto Etan Patz diprint pula di kemasan kotak susu yang dijual di AS.

Bertahun-tahun berlalu, masih belum ada titik terang dari kasus ini. Namun pencarian oleh pihak berwajib terus berlanjut.

Kasus ini pun sampai ke telinga Presiden Amerika Serikat yang kala itu dijabat oleh Ronald Reagan. Seperti dikutip dari situs Reagan Library, sang presiden sangat mendorong pencarian ini, dan meningkatkan kepedulian publik untuk lebih maksimal dalam menjaga buah hati.

Bahkan dia menetapkan tanggal hilangnya Etan Patz, 15 Mei, sebagai Hari Anak Hilang Nasional di Amerika Serikat. Undang-undang yang lebih pro terhadap anak pun lebih diperhatikan.

"Saya meminta seluruh lembaga penegak hukum untuk memperhatikan betapa bahaya mengancam anak yang kehilangan rumah. Saya meminta setiap keluarga mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi anak-anak," ujar Ronald Reagan.

Tenaga telah dikerahkan kepolisian untuk mencari Etan Patz selama bertahun-tahun. Hingga puluhan tahun berlalu, pada 2017 misteri hilangnya Etan Patz akhirnya semakin mendekati akhir.

Dilihat dari New York Timespria bernama Pedro Hernandez dinyatakan bersalah atas kasus hilangnya Etan Patz. Dia diduga menjadi otak dari penculikan dan pembunuhan anak laki-laki itu.

Pedro Hernandez yang bekerja di sebuah toko dekat rumah Etan Patz, mengaku mengajak anak kecil itu ke ruang bawah tanah lalu menyerangnya. Kendati demikian, jasad bocah tersebut masih belum berhasil ditemukan.


Simak juga video belajar tegar dari Aldila Indra Bekti saat kehilangan anak:
(kuy/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda