Jakarta -
Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa, (5/5/2020) di RS Kasih Ibu, Solo setelah mengalami henti jantung. Kepergiannya membuat duka begitu dalam bagi semua terutama keluarga kecilnya.
Saka, anak Didi Kempot dengan Yan Vellia, menangis tersedu-sedu melihat jenazah sang ayah dibawa dari rumah menuju pemakaman.
Anak laki-laki yang masih berusia 10 tahun itu melihat sang ayah pergi dari jauh. Sambil bersandar ke pintu, Saka berusaha ditenangkan.
Video singkat yang bikin
ambyar netizen ini diunggah oleh
Yan Vellia melalui Instagram Story.
"Begitu suara sirine menjauh.. kehilangan junior kempot ambyar.. doai Papa, Le (Nak). Papa disayang Allah dan orang banyak. Jadi Mas juga disayang orang banyak," tulis istri kedua
Didi Kempot itu.
 Anak Didi Kempot/ Foto: Instagram |
Menghadapi anak yang sedang berduka, psikolog anak dari Tiga Generasi Anastasia Satriyo yang akrab disapa Anas ini berpesan gunakan verbalisasi emosi dalam obrolan.
Kemudian, perlu diingat orang dewasa perlu paham kalau memahami sedih dan kehilangan butuh proses bukan seperti minum air segelas langsung hilang.
"Kita saja orang dewasa untuk
move on butuh waktu kan. Jadi berikan anak kesempatan mengekspresikan perasaan atau emosi yang dirasakan lewat menggambar, main figur atau boneka tertentu. Amati juga apakah ada perubahan perilaku dan emosi anak pasca kehilangan. Ini bukan untuk dimarahin tapi untuk dimengerti," kata Anas.
(aci/som)