Jakarta -
Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik Indonesia, Bun. Penyanyi Stan Isakh meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020). Sebelumnya, ia sempat dirawat dan mengakui berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
Berita ini disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, melalui Instagram pribadinya. Dalam penuturannya, Stan adalah salah satu musisi yang ikut berkampanye untuk mencintai pohon.
"Innalilahi wa inailahi rojiun, telah berpulang sahabat saya Stan @stantheman.official yang menyanyikan lagu "Pohon Cintaku" untuk kampanye mendorong kita mencintai pohon dan gembira dengan hati untuk menanam sedikitnya 25 pohon selama hidup. Terima kasih Stanley untuk Cinta 25 pohon...Semoga membuat bergetar hati generasi muda," tulis Siti Nurbaya Bakar, dilansir Instagram, Senin (11/5/2020).
Dalam unggahan tersebut, Siti juga mengungkapkan bahwa ia sempat berkomunikasi dengan Stan saat Stan dirawat di rumah sakit. Bahkan sempat memberi semangat pada Stan untuk sembuh.
"Stanley masih berkomunikasi dengan saya memohon doa saat dirawat di RS Persahabatan baru-baru ini. Saya masih sempat memberinya semangat selama menjalani perawatan. Tidak menyangka pergi begitu cepat. Selamat jalan sahabat muda...bahagia di sisiNya," tulisnya.
Sementara itu, dilihat dari Instagram pribadi Stan, di hari-hari terakhirnya suami presenter Putri Ayudya ini menceritakan, dirinya tengah menjalani isolasi di rumah sakit lantaran menjadi PDP
COVID-19.
"Day +5 / Rawat isolasi PDP Covid19. Akhirnya setelah Hari ke 5 dirawat secara intensif saya berani membuka diri agar teman2 semua serius menjaga kesehatan Dan anjuran pemerintah untuk hidup Sehat melawan virus Corona," tulis Stan.
 Stan Isakh/ Foto: instagram |
Saat itu, ia belum dinyatakan positif ataupun negatif karena masih menunggu hasil tes swap. Ia hanya menjelaskan bahwa dirinya mengalami gejala berupa sesak napas karena
pneumonia duplex.
"Meski sy Belum tahu positif / negatif Karena Masih menunggu hasil Dari tes swap, saya hanya ingin berbagi virus Corona bisa meyerang siapa saja Dan kapan saja. Saya sesak nafas Karena pneumonia duplex , setelah diperiksa diputuskan isolasi selama 14 Hari. Mohon doanya ya teman2. Semangat," katanya.
Di samping itu, dua hari sebelum meninggal, Stan sempat mengunggah gambar kala ia syuting. Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya rindu syuting video klip dan berharap Corona cepat berlalu. Kini unggahan tersebut ramai dengan ucapan duka dari rekan serta warganet.
"Breeeeee padahal kita udh janjian buat kongkow kelar pandemi ngebahas lagu dan musik. thank you brader lu udh ngasi inspirasi gw untuk tidak menyerah dalam bermusik you'll be missed man," demikian ungkapan duka dari salah satu rekan Stan.
Simak juga fakta dan data Corona dalam video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)