HaiBunda

TRENDING

5 Fakta Kasus Daging Babi 63 Ton Dijual Sebagai Daging Sapi di Bandung

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 12 May 2020 17:39 WIB
Ilustrasi daging/ Foto: iStock
Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Polresta Bandung berhasil mengamankan empat pelaku pengedar daging babi yang dijual seolah-olah daging sapi. Dalam setahun, pelaku telah meraup keuntungan yang besar.

Daging babi yang disulap jadi daging sapi itu berhasil terjual dua kali lipat di pasar dari harga beli di pemasok. Berikut lima fakta terkait kasus tersebut:


1. Pasokan daging babi berasal dari Solo


Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, empat pelaku itu berinisial T (54), MP (46), AR (38), dan AS (39). T dan MP berasal dari Solo. Daging tersebut dikirim oleh temannya dari Solo ke Kabupaten Bandung dengan mobil pick-up.

"Saudara T dan MP ini hanya warga ngontrak kurang lebih satu tahun, berasal dari Solo. Barangnya ini dikirim oleh temannya dari Solo ke sini dengan menggunakan mobil pick-up," kata Hendra di Polresta Bandung, Kabupaten Bandung, Senin (11/5/2020) seperti dilansir Antara.

2. Pakai boraks agar terlihat merah

Hendra menjelaskan, T dan MP berperan sebagai bandar daging tersebut. T dan MP ini menggunakan boraks pada daging babi supaya terlihat merah seperti daging sapi.

"Jadi secara fisik, daging babi ini lebih pucat, tapi kalau daging sapi ini lebih merah, jadi proses (boraks) daging babi ini menjadi lebih mirip, lebih merah seperti daging sapi," kata Hendra, dikutip dari CNNIndonesia.com.
daging sapi dan babi/ Foto: istimewa

3. Dijual lebih murah dibanding daging sapi asli

Awalnya daging babi itu dibeli seharga Rp45.000 per kilogram dari Solo. Kemudian diolah menyerupai daging sapi dengan menggunakan boraks, lalu dijual seharga Rp60.000 di tingkat bandar. Hendra mengatakan, ada juga beberapa warga yang mendatangi langsung ke rumah pelaku.

Kemudian dari tingkat bandar, dibagi lagi ke tingkat pengecer kepada AR dan AS. Mereka menjual harga Rp85.000 sampai Rp90.000 per kilogram ke pasar dan masyarakat.

4. Sebanyak 63 ton terjual dalam setahun

Menurut Hendra sudah ada sebanyak 63 ton daging babi menyerupai daging sapi yang beredar di masyarakat. Namun, rupanya saat ditangkap, masih ada ratusan kg daging babi di rumah pelaku dan pengecer.

Polisi telah mengamankan total 600 kilogram daging babi. Sebanyak 500 kilogram di antaranya yang diamankan dari freezer dan 100 kilogram sisanya diamankan dari para pengecer.

5. Pelaku dijerat ancaman hukuman 5 tahun penjara

Dari kasus ini, pelaku dijerat dengan Pasal 91 A jo Pasal 58 Ayat 6 UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan, serta Pasal 62 Ayat 1 jo Pasal 8 Ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.


Simak juga video tentang tips Ivy Batuta dan suami ajari pendidikan seks pada anak sejak dini:



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK