Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Pria 89 Tahun Bersepeda ke Perbatasan Setiap Hari Demi Bertemu Pacar

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 16 May 2020 13:48 WIB

Keeping the body strong with regular bicycle rides
Ilustrasi lansia/Foto: iStock
Jakarta -

Sejak pandemi Corona semakin meluas, beberapa negara memang kita ketahui secara tegas dan ketat membatasi akses keluar masuk wilayahnya.

Bagi beberapa pasangan berbeda wilayah, ini menjadi halangan karena akan memisahkan mereka hingga waktu yang tidak ditentukan.

Namun, dari aturan tersebut, ada kisah manis yang dijalani oleh pasangan lanjut usia (lansia) lintas negara Jerman-Denmark. Mereka adalah Karsten Tüchsen Hansen, seorang mantan petani berusia 89 tahun, dan Inga Rasmussen, seorang mantan pengurus katering berusia 85 tahun.

Sebelum ada penetapan pembatasan zona gara-gara Corona, mereka bertemu setiap harinya. Apalagi, peraturan Eropa yang selama bertahun-tahun memungkinkan pergerakan bebas antara negara-negara seperti Denmark dan Jerman, sehingga akses mereka bertemu menjadi mudah.

Cerita awal pertemuan mereka bisa dikatakan tak terduga, Bun. Ini terjadi sekitar dua tahun yang lalu ketika musim panas. Saat itu Karsten diketahui tengah membawa buket bunga untuk seorang wanita lain di Denmark.

Namun sebelum sampai ke tempat tujuan, ia menyempatkan diri untuk mengantre membeli stroberi di persimpangan jalan. Di sanalah, awal pertemuannya dengan wanita yang menjadi kekasihnya saat ini, Inga.

Alih-alih melanjutkan perjalanan dan memberikan bunga pada wanita yang ia idamkan sebelumnya, Karsten justru memberikan bunga tersebut kepada Inga. Ia bahkan mengundangnya makan malam bersama di Jerman.

Sejak saat itu, mereka semakin dekat dan sering bertemu untuk masak dan makan bersama. Mereka juga ngobrol dalam bahasa campuran Jerman dan Denmark, lho Bun. Inga pun mengunjungi Karsten ke Jerman setiap hari.

LansiaPria 89 Tahun Bersepeda ke Perbatasan Setiap Hari Demi Bertemu Pacar/ Foto: nytimes


Pembatasan zona akibat Corona

Kegiatan rutin yang membuat mereka bahagia itu harus terhenti secara tiba-tiba pada 13 Maret 2020 lalu. Saat itu, bertepatan dengan aturan pemerintah Denmark yang mengumumkan akan menutup perbatasan karena mewabahnya virus Corona, dan hanya boleh dilalui oleh orang yang bepergian untuk bekerja.

Namun hal tersebut tampaknya tidak menjadi kendala berarti bagi mereka berdua, Bun. Selama perbatasan tersebut ditutup, pasangan lansia ini masih tetap bertemu setiap hari pada pukul 15.00 di perbatasan Mollehusvej.

Karsten yang merupakan warga negara Jerman akan bersepeda dengan sepeda listriknya. Sedangkan Inga yang merupakan warga negara Denmark mengendarai mobil.

Mereka membawa kursi masing-masing dari rumah, mereka duduk di pinggir jalan dan mengikuti anjuran medis dengan saling memberi dan menjaga jarak sosial. Mereka akan mengobrol, bercanda, sambil menyantap makanan yang mereka bawa.

"Kami di sini karena cinta. Cinta adalah hal terbaik di dunia ini," kata Karsten, seperti dilansir dari The New York Times.

Persis layaknya piknik Bun, mereka berdua tampak sangat menikmati waktu berkencan tersebut sambil minum merlot yang dibawa Karsten dan mencicipi kue atau makanan yang dimasak Inga.


Meski sempat mendapat larangan dari polisi Denmark yang berjaga, namun pada akhirnya mereka hanya diminta agar tidak menyimpang dari aturan perbatasan yang telah ditetapkan. Bahkan, lokasi kencan mereka menjadi tempat piknik. Wartawan dan penduduk dari wilayah perbatasan dua negara itu datang ke sana untuk bertemu dengan pasangan mereka pada sore hari, seperti yang dilakukan pasangan lansia tersebut.

Bunda bisa simak kisah cinta dr Hastri dari murid jadi istri di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda