HaiBunda

TRENDING

Miris, Nenek Ini Ingin Beli HP Rp900 Ribu untuk Cucunya Belajar Online

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Sabtu, 23 May 2020 18:09 WIB
Miris, Nenek Ini Ingin Beli HP Rp900 Ribu untuk Cucunya Belajar Online/ Foto: istimewa
Jakarta -

Dampak pandemi COVID-19 menyebabkan sebagian orang harus bekerja dari rumah, Bunda. Begitu pula dengan anak-anak sekolah yang harus belajar secara online. Hanya saja, tidak semua orang cukup beruntung untuk bisa membeli ponsel atau tablet, seperti kisah viral yang datang dari Thailand ini.

Dikutip dari World of Buzz, seorang lelaki Thailand, Jatupol Boriboon membagikan sebuah kisah yang sangat haru di media sosialnya, pada 16 Mei lalu. Postingan tersebut bahkan viral.

Kisahnya bermula ketika seorang nenek bersama cucunya pergi ke sebuah mal. Jatupol, melihat nenek dan cucunya tersebut sedang mencari sesuatu. Sebagai penjaga toko, Jatupol pun melayani keduanya.


Sang nenek kemudian bertanya pada Jatupol, apakah dia menjual ponsel yang harganya kurang dari 2.000 baht, atau jika dirupiahkan berarti kurang dari Rp900 ribu.

"Apakah kamu punya ponsel yang kurang dari 2.000 baht?" tanya sang nenek.

Jatupol kemudian balik bertanya, apakah telepon tersebut untuk sang nenek atau untuk cucunya. Dan nenek pun menjawab bahwa ponsel tersebut akan digunakan cucunya untuk mengikuti kelas online. Karena nenek tersebut hanya memiliki sedikit uang, Jatupol menyarankan untuk membeli ponsel yang harganya lagi promosi. Hanya saja, setelah membeli handphone tersebut, nenek itu masih harus berlangganan paket bulanan.

nenek belikan cucu handphone/ Foto: istimewa

Tidak diketahui apakah nenek itu jadi membeli handphone pada hari itu atau tidak. Tetapi dalam postingannya, Jatupol mengatakan bahwa tidak semua orang bisa mengikuti pembelajaran online karena keterbatasan dana.

"Pembelajaran online adalah inisiatif yang bagus, tetapi untuk anak-anak yang berasal dari keluarga miskin, ini jadi hak istimewa. Sebagian besar siswa sekolah dasar tidak memiliki telepon dan sekarang mereka harus mengikuti kelas online, yang akan membebani beberapa orang tua," katanya.

Lebih lanjut, Jatupol menjelaskan bahwa belajar online mungkin bisa dari televisi. Tapi untuk keluarga yang sangat miskin dan tidak mampu punya TV, hal ini bisa jadi rumit. Pembelajaran online adalah inisiatif yang bagus, hanya saja sebaiknya ini tidak membebani orang tua secara finansial.

Kalau menurut Bunda bagaimana?

Simak juga the new normal di masa Corona dalam video ini:



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Anak Bungsu Memes & Addie MS Menikah, Intip Suasananya Dipenuhi Momen Haru

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Pemerintah Luncurkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah

Parenting Nadhifa Fitrina

Momen Haru Alyssa Daguise Rasakan Gerakan Pertama Janin di Tanah Suci saat Umrah

Kehamilan Annisa Karnesyia

Anggun Ungkap Luka karena Keguguran Berulang dan Tekanan Jadi Perempuan 'Harus Kuat'

Kehamilan Annisa Karnesyia

Deretan Bunda Alami Hiperemesis Gravidarum, Muntah 40 Kali Sehari hingg Turun BB 20 Kg

Kehamilan Indah Ramadhani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

10 Jenis Tanaman yang Disukai Ular, Cek Apakah Ada di Rumah?

Tak Cuma Belajar di Kelas, Anak TK di China Dilatih Memasak hingga Keterampilan Hidup

Lebih dari Sekadar Indoor Playground, Play at SORA Hadirkan Konsep Wonderground Flowspace

Kebiasaan Pagi Ini Ternyata Bikin Kolesterol Tinggi Tanpa Disadari

Momen Haru Alyssa Daguise Rasakan Gerakan Pertama Janin di Tanah Suci saat Umrah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK