HaiBunda

TRENDING

2 Anak Mantan Pejabat Arab Saudi Diduga Diculik, Rumah Sempat Digeledah

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 26 May 2020 08:06 WIB
Ilustrasi Pria Arab Saudi/ Foto: iStock
Jakarta -

Dr Saad al-Jabri menjadi salah satu tokoh penting Arab Saudi selama bertahun-tahun. Al-Jabri adalah seorang ahli dalam kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang memainkan peran penting saat Arab melawan Al-Qaeda.

Namun sejak 2017, Al-Jabri hidup di Kanada karena khawatir dengan nyawanya. Menurut putra dan rekannya, dia menolak tekanan dari Pangeran Mohammed bin Salman untuk kembali ke Arab Saudi.

Tekanan itu sekarang harus dirasakan keluarga Al-Jabri yang menetap di Arab Saudi, Bunda. Demikian seperti dikutip dari The New York Times, Senin (25/5/2020).


Al-Jabri yang membantu menggagalkan rencana bom Al-Qaeda melawan Barat, melarikan diri ke pengasingan tiga tahun lalu. Menurut putra sulungnya, Khalid, kedua anak Al-Jabri telah ditangkap dan 'disandera'.

"Omar dan Sarah diculik saat fajar pada 16 Maret dan dibawa keluar dari ruang tidur mereka oleh sekitar 50 petugas keamanan negara yang tiba dengan 20 mobil," kata Khalid, dilansir BBC.

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman/ Foto: dok. Reuters

Rumah keluarga Al-Jabri di Riyadh digeledah, lalu kartu memori CCTV diambil paksa. Tidak ada dakwaan dan alasan yang diberikan kepada keluarga terkait penangkapan tersebut.

"Kami bahkan tidak tahu apakah mereka hidup atau mati," ujar Khalid.

Khalid percaya kedua saudaranya ditahan untuk memaksa ayahnya kembali ke Arab Saudi. Al-Jabri sendiri tidak pulang karena khawatir ditangkap dan dipenjara.

"Mereka bisa membuat kebohongan apapun yang mereka inginkan tentang dia, tapi dia tak bersalah," ungkap Khalid.

Pihak berwenang Arab Saudi sendiri belum menanggapi tuduhan yang dibuat oleh keluarga Al-Jabri tersebut.

Al-Jabri tidak pernah mendapatkan kritik publik dari Pangeran Mohammed. Namun, Al-Jabri merupakan sekutu kuat dari saingan utama Pangeran Mohammed, Pangeran Mohammed bin Nayef untuk menjadi putra mahkota.

Pangeran Mohammed bin Nayef yang mengepalai Kementerian Dalam Negeri ditangkap bulan Maret. Diduga karena dia mengeluh secara pribadi tentang bagaimana putra mahkota menjalankan pemerintahan kerajaan.

Simak juga fakta dan data seputar Corona, di video berikut:

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Marshanda Kini Tinggal Bersama Sienna, Kian Dekat dan Saling Mendukung

Parenting Annisa Karnesyia

Apa Itu "Latte Dad", Gaya Parenting Ayah Ala Swedia?

Parenting Nabila Syifa Sabrina

5 Potret Romantis Nycta Gina dan Rizky Kinos Travelling Rayakan 10 Th Pernikahan

Mom's Life Amira Salsabila

Bunda Perlu Tahu! 7 Ciri Bayi Alami Stres, Salah Satunya Sering Menangis

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Share Cara Bunda Atur Keuangan dan Dapatkan Total Hadiah Rp75 Juta, Begini Caranya

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Nita Vior Tak Cukur Bulu Perut saat Hamil karena Takut Bayi Botak, Mitos atau Fakta?

Share Cara Bunda Atur Keuangan dan Dapatkan Total Hadiah Rp75 Juta, Begini Caranya

Marshanda Kini Tinggal Bersama Sienna, Kian Dekat dan Saling Mendukung

Apa Itu "Latte Dad", Gaya Parenting Ayah Ala Swedia?

Ketahui Tujuan dari Pemeriksaan EPDS pada Ibu Hamil dan Nifas

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK