Jakarta -
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud (84) mengasingkan diri demi menghindari penularan corona. Raja Salman dilaporkan tengah berada di sebuah pulau di dekat kota Jeddah, di Laut Merah.
Dikutip dari
New York Times, sebanyak 150 anggota kerajaan Arab Saudi diyakini tertular virus Corona. Ini termasuk anggota keluarga jauh maupun dekat.
Banyaknya anggota keluarga kerajaan Arab Saudi yang terkena corona, menjadi bukti baru pandemi ini tidak pandang bulu. Virus corona bahkan menimpa pangeran terkaya dan pekerja migran termiskin tanpa diskriminasi.
Selain Raja Salman, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (34) sebagai penguasa de facto juga mengisolasi diri ke tempat terpencil. Ia bersama para menteri pergi ke pantai terpencil di mana ia telah berjanji untuk membangun kota futuristik yang dikenal sebagai Neom.
Sebelumnya Pangeran Arab Saudi, Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud (70) dalam perawatan intensif setelah tertular virus ini, Bun. Ia diketahui menjabat sebagai Gubernur Riyadh.
 Raja Salman/ Foto: Reuters |
Setelah lebih dari enam minggu Arab Saudi melaporkan kasus pertamanya, virus corona menjadi teror bagi keluarga kerajaan.
"Jika itu sudah menjangkau keluarga kerajaan, maka itu menjadi masalah yang mendesak," kata Kristian Coates Ulrichsen, seorang profesor di Universitas Rice yang mempelajari tentang kerajaan.
Dilansir
Aljazeera, sejumlah pangeran Saudi yang positifÂ
corona diduga terjangkit ketika mereka bepergian ke Eropa.
Saat ini, King Faisal Specialist Hospital & Research Centre disediakan khusus untuk merawat para anggotaÂ
kerajaan dan orang-orang terdekat yang terinfeksi virus corona. Rumah sakit elit itu menyediakan 500 ranjang untuk orang di sekitar keluarga kerajaan.
Sedangkan, bagi anggota staf yang sakit sekarang dirawat di rumah sakit biasa, Bun. Mereka diberikan fasilitas yang berbeda demi memberikan ruang bagi bangsawan.
"Perintahnya adalah untuk mempersiapkan bagi orang-orang penting dari seluruh negeri," demikian isi surat dari pengelola King Faisal Specialist Hospital & Research Centre.
Simak juga fakta dan data seputar Corona, di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rap)