Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah 3 Anak Temukan Ortu Kandung Berkat Medsos, Okan Cornelius Salah Satunya

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 30 May 2020 19:50 WIB

Kisah Anak Temukan Orang Tua Kandung Berkat Media Sosial
Kisah 3 Anak Temukan Ortu Kandung Berkat Medsos, Okan Cornelius Salah Satunya/Foto: Internet
Jakarta -

Ibu dan anak memiliki ikatan batin yang kuat. Bahkan, meski mereka terpisah jauh dan selama apapun, mereka akan saling merindukan.

Beberapa orang ini berpisah lebih dari 20 tahun karena beberapa sebab. Namun setelah berjuang mencari orang tuanya yang telah lama terpisah, justru media sosial membantu mereka menemukannya.

Dan berikut ini kisah tiga anak yang berhasil menemukan orang tua kandungnya berkat media sosial, seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Okan Cornelius

Kisah Anak Temukan Orang Tua Kandung Berkat Media SosialKisah Anak Temukan Orang Tua Kandung Berkat Media Sosial/ Foto: Internet

Kisah pertemuan ibu dan anak yang pertama ini datang dari selebriti Tanah Air Kita Bunda. Okan Cornelius mengaku selama ini ia berpisah dari ibu kandungnya, Ahyan Rustaii yang berasal dari Turki karena perceraian yang terjadi antara orang tuanya.

Selama ini, Okan hidup bersama ayah dan ibu tirinya Cathy. Memang, mendiang ayahnya pernah mengajak Okan untuk mencari ibunya ke tempat tinggalnya di Jerman, namun mengingat Jerman ataupun Turki adalah negara yang luas mereka pun bingung untuk memulainya. "

Papa pernah ajak saya mencari, tapi kita tidak tahu di mana karena Turki dan Jerman begitu luas," kata Okan dikutip dari detikcom.

Singkat cerita, ia malah berhasil menemukan ibunya berkat akun Facebook (FB) miliknya yang telah lama ia tinggalkan. Ternyata, sejak tahun 2012, ibunya selalu mengirimkan pesan lewat media sosial tersebut.

Kerabatnya bahkan pernah mengatakan bahwa ibunya juga mencarinya. Okan sempat meragu karena memang telah selama 30 tahun berpisah, ia merasa telah dilupakan.

Adiknya yang di Kanada kala itu memberitahu bahwa ada pesan dari ibunya di akun FB miliknya. Setelah akhirnya dia membuka kembali akunnya di FB, dia menemukan beberapa pesan dari ibunya pada 2012 dan 2013.

Akhirnya mereka kembali berkomunikasi melalui FB,yang dilanjutkan melalui WhatsApp. "Kita WhatsApp-an terus, sampai mama bilang mau ke Jakarta," ungkapnya.

Pertemuan pertama mereka pun terjadi di Bandara Soekarno-Hatta pada Desember 2015 lalu. Melalui media sosialnya, Okan memamerkan kemesraannya pada sang ibu.

2. Qkhazatul Ayuni Abdul Razak

Kisah Anak Temukan Orang Tua Kandung Berkat Media SosialKisah Anak Temukan Orang Tua Kandung Berkat Media Sosial/ Foto: Internet

Mirip dengan Okan, gadis asal Malaysia ini juga memanfaatkan media sosial Twitter untuk mencari ibunya. Qkhazatul Ayuni Abdul Razak menulis bahwa dirinya sedang mencari ibu kandungnya di akun Twitter miliknya.

"Assalamualaikum warga Twitter. Nak minta tolong, saya tengah cari mama kandung saya. Nama Siti Rozani dari Sandakan, Sabah. Itu je yang saya dapat info. 1995 kerja dekat Shin Etsu, seksyen 26 Shah Alam. Sekarang saya sudah 22 tahun, getting married this year. Harap mama ada masa majlis nanti?" tulisnya, dikutip dari Mstar.

Namun siapa sangka Bunda, harapannya tersebut berbuah hasil. Bahkan tidak lebih dari 24 jam sejak dia mengunggahnya, ibunya berhasil ditemukan.

"Tak sangka dapat jumpa ibu kandung dalam masa tak sampai 24 jam secara tiba-tiba. Kami berjumpa di sebuah restoran di Subang dan mama (ibu kandung) bawa adik saya yang lain pada malam itu" ungkapnya.

Menurut Ayuni, ibu angkatnya pun tidak keberatan atas usahanya mencari ibu kandungnya. Dia juga tidak menghakimi atau kecewa pada ibunya yang telah menyerahkan dirinya pada orang lain sejak bayi. Dia yakin bahwa saat itu ibunya pasti memiliki masalah pribadi hingga membuatnya meninggalkannya.

3. Lê Thị Lan

Kisah Anak Temukan Orang Tua Kandung Berkat Media SosialKisah Anak Temukan Orang Tua Kandung Berkat Media Sosial/ Foto: Internet

Dilansir dari Asia One, kisah Lê Thị Lan atau yang akrab dipanggil Lan dari Vietnam ini cukup menyedihkan, Bunda. Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, dia mesti pergi untuk bekerja ke luar provinsi demi membantu keluarganya yang miskin.

Sayangnya, dia malah ditipu dan dijual pada seorang pria berusia 65 tahun di China. Selama 13 tahun tinggal bersamanya, Lan dinikahi dan memiliki empat anak, namun dia kerap dipukul dan dilecehkan hingga dikurung di ruang gelap tiap kali gagal saat berusaha kabur.

Dia juga diberi obat-obatan, sehingga ingatannya mulai hilang secara bertahap. Setelahnya, dia kembali dijual kepada pria lain berusia 45 tahun.

Pria kali ini baik. Lan diizinkan untuk kembali pulang ke Vietnam, dan diberi uang. Namun ternyata uang tersebut tidak dapat digunakan, sehingga ia kembali gagal untuk pulang.

Lan pun akhirnya bertemu seorang wanita asal Vietnam yang tinggal di China. Wanita tersebut membantunya, dengan mengunggah video Lan di akun Facebook miliknya.

Dalam video itu, Lan menyebutkan nama-nama keluarganya memakai bahasa Vietnam yang tidak lagi lancar. Dari video di FB itu, salah satu kerabat mengenalinya.

"Awalnya saya tidak mengenalinya, tetapi ketika saya mendengar dia berbicara tentang alamat rumah, nama orang tua, saudara perempuan dan saudara laki-laki, saya tahu itu saudara ipar perempuan saya," ungkap Đặng Thị Thảo, ipar perempuan Lan.

Pihak keluarga pun melaporkan insiden itu kepada polisi dan berharap bahwa pihak berwenang akan membawa Lan kembali ke Vietnam. Hingga akhirnya selama 24 tahun tidak pernah bertemu, Lan berhasil bertemu dengan orang tua dan keluarganya kembali.

Bunda, lihat juga cara Kirana Larasati bahagiakan anak dengan membebaskannya bermain gadget dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda