
trending
Berjuang Cari Ibu Kandung, Wanita Ini Justru Temukan Kembarannya
HaiBunda
Sabtu, 30 May 2020 12:02 WIB

Kiran Gustafsson diadopsi orang tua angkatnya di panti asuhan di Surat, sebuah kota di Negara Bagian Gujarat, India saat usianya 3 tahun, Bunda.
Kedua orang tua angkatnya adalah warga negara Swedia. Ibu angkatnya bernama Maria Wernant yang merupakan pensiunan guru dan ayah angkatnya bernama Kjell-Ake, seorang pebisnis.
Orang tuanya terbuka sejak dini soal asal usul Kiran, yang merupakan anak adopsi. Meski anak adopsi, dia dibesarkan bersama dengan kedua adiknya dengan penuh kasih sayang dan berkecukupan.
Walau begitu, hatinya kerap merasa kosong dan seperti ada sesuatu yang hilang dari dirinya. Dia juga merasa cemburu dengan kedua adiknya karena sangat dekat satu sama lain, namun tidak dengan dirinya. Di sisi lain, dia pun rindu untuk mengetahui siapa ibu kandungnya, Bun.
Karena itu, saat dewasa, Kiran menceritakan apa yang dirasakan kepada keluarganya. Akhirnya, keluarga angkatnya mendukung Kiran untuk kembali ke tanah kelahirannya di Surat pada tahun 2000.
Kiran kembali ke sana lima tahun kemudian bersama dengan teman-teman kampusnya untuk keperluan tugas kuliah. Perjalanan Kiran ke Surat untuk kedua kalinya ini justru membuat dia makin penasaran.
Saat kembali ke Swedia, Kiran mencari tahu tentang detail pengadopsiannya. Dia akhirnya menemukan nama panti asuhan tempatnya diadopsi dulu. Lalu pada 2010, Kiran memutuskan untuk mencari ibu kandungnya, tapi tak yakin bagaimana caranya.
"Orang tua saya setuju dengan keputusan saya. Mereka berkata bahwa mereka bangga pada saya dan mencintai saya," kata Kiran, dikutip dari BBC.
Dan enam tahun kemudian atau pada 2016, dia mewujudkan keinginannya untuk mencari ibu kandungnya. Dia yang saat itu bekerja sebagai penasihat karier, menghadiri sebuah diskusi yang dihadiri oleh Arun Dohle. Arun adalah pendiri lembaga swadaya masyarakat di Belanda yang berjuang menentang perdagangan anak.
Arun ternyata memiliki nasib yang sama dengan Kiran, Bunda. Dia berasal dari India dan diadopsi. Karena kesamaan nasib itu, Kiran berdiskusi panjang dengan Arun. Kemudian Arun menghubungkan Kiran dengan Anjali Pawar, seorang pekerja perlindungan anak yang siap membantu Kiran mencari ibunya.
Dari Anjali, diketahui bahwa ibu kandung Kiran bernama Sindhu Goswani dan pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di tanah kelahiran Kiran. Informasi lainnya yang didapat Anjali mengungkap bahwa Kiran diserahkan ke panti asuhan pada usia sekitar 2 tahun dan ibunya kerap mengunjunginya serta memberikan alamat tempatnya bekerja.
Setelah itu, Kiran langsung bertolak ke India pada April 2018, dengan didampingi seorang teman. Dia mendatangi rumah mantan majikan ibunya tapi informasinya yang didapat tak lengkap. Mantan majikan ibunya tak tahu alamatnya dan hanya memberikan foto ibunya. Dari foto itu, ternyata mereka memiliki kemiripan.
Di tengah proses pencarian ibunya, Anjali berhasil mengungkap fakta lain yang mengejutkan, Bunda. Melalui akta lahir dan dokumen yang ditemukannya, ternyata Kiran memiliki saudara kembar laki-laki.
"Luar biasa. Pertanyaan mengenai koneksi dan keterikatan (dengan India) terjawab. Saya kaget," ujarnya.
Â
![]() |
Mencari saudara kembar
Karena tak ada informasi lebih lanjut tentang keberadaan ibunya di mana dan apakah masih hidup, akhirnya Kiran mulai mencari kembarannya. Menemukannya tak sulit karena saudara laki-lakinya itu diadopsi oleh keluarga di Surat dan berprofesi sebagai wirausahawan.
Namun, bertemu dengannya yang tak mudah. Pasalnya, keluarga saudara kembarnya itu tak pernah memberitahu bahwa dia adalah anak adopsi.
Perlu usaha keras untuk membujuk keluarga itu supaya anak kembar yang terpisah sejak dini tersebut bisa bertemu. Hingga akhirnya mereka bertemu pada Juni 2018 dalam suasana haru dan sangat emosional.
Meski Kiran tak bertemu ibunda, namun akhirnya perjuangannya membawa dia bersua dengan saudara kembarnya di usia 33 tahun. Mereka berdua menangis saat berjumpa. Semua orang yang menyaksikan pertemuan mengharukan dua saudara kembar itu juga ikut menangis.
Sehari setelah pertemuan dan perbincangan mendalam antara saudara kembar, Kiran memutuskan kembali ke Swedia. Meski begitu, mereka akan bertemu kembali dan berjanji merayakan hari ulang tahunnya bersama.Dalam perbincangannya, saudara kembar Kiran yang tak mau diungkap identitasnya itu mengaku merasakan ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya. Saudara laki-lakinya pun mengatakan tak ingin kehilangan Kiran lagi.
"Ketika kami berpisah, dia memeluk saya dan pergi dengan ayahnya. Saat itu, saya merasa begitu kosong, namun dia berjanji akan merayakan hari ulang tahun bersama di Swedia," tutur Kiran.
Bunda bisa simak video gadis kembar yang terpisah selama 16 tahun:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Berjuang Cari Ibu Kandung di Indonesia, WN Belanda Mau Lakukan Ini Jika Bertemu

Trending
WN Belanda Terpisah dari Ibu di Indonesia, Curiga Jadi Korban Perdagangan Anak

Trending
Kisah Haru WN Belanda Cari Ibu Kandung di Indonesia, Terbentur Dokumen Palsu

Trending
Kisah 3 Anak Temukan Ortu Kandung Berkat Medsos, Okan Cornelius Salah Satunya

Trending
61 Tahun Mencari Tanpa Lelah, Wanita Usia 81 Akhirnya Temukan Ibunya

Trending
Perjuangan 3 Orang Indonesia Terpisah Puluhan Tahun Cari Ibu Kandung
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda