Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

89 Balita & 376 Anak di Jakarta Positif Corona, Pentingnya Bunda Awasi Anak

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Sabtu, 30 May 2020 14:08 WIB

Sad illness child on home quarantine. Boy and his teddy bear both in protective medical masks sits on windowsill and looks out window. Virus protection, coronavirus pandemic, prevention epidemic.
89 Balita & 376 Anak di Jakarta Positif Corona, Pentingnya Bunda Awasi Aktivitas Anak/ Foto: iStockphoto
Jakarta -

Virus corona bukan tidak mungkin menyerang anak-anak, Bunda. Berdasarkan data persebaran COVID-19 dari situs web Covid19.go.id, per 29 Mei 2020, sebanyak 2,3 persen kasus positif corona adalah balita (0-5 tahun) dan 5,6 persen anak-anak (6-17 tahun).

Jakarta sebagai salah satu wilayah dengan jumlah kasus corona yang tinggi juga memiliki banyak kasus anak positif COVID-19. Dikutip dari situs corona.jakarta.go.id, per 29 Mei 2020, balita (usia 0-5 tahun) yang terkonfirmasi positif mencapai 89 orang. Data menunjukkan bahwa 41 balita berjenis kelamin perempuan dan 48 laki-laki. Adapun PDP balita di DKI Jakarta sebanyak 356 di mana 154 berjenis kelamin perempuan dan 202 berjenis kelamin laki-laki.

Sedangkan, kasus positif anak (usia 6-19) bertambah menjadi 376 orang. Menurut data, 186 anak berjenis kelamin perempuan dan 190 laki-laki. Data ini menunjukkan, anggapan bahwa anak-anak tidak dapat terinfeksi virus corona tidaklah benar. Buktinya, banyak anak di Jakarta yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19.

Sebelumnya Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Aman B Pulungan mengatakan, risiko penularan virus corona pada anak cukup tinggi, Bunda. Terutama kalau tidak ada pengawasan ketat dari orang tua.

Aman menjelaskan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara imunitas anak dengan orang dewasa. Tidak ada jaminan kondisi yang menimpa lansia tidak terjadi pada anak-anak.

"Sama saja ya kalau bicara imunitas, tidak benar kelompok usia anak tidak rentan terhadap COVID-19," ujar Aman dikutip dari CNN Indonesia.

Makanya, orang tua perlu mengawasi aktivitas anak. Terlebih lagi aktivitas anak ketika di luar rumah.

Lihat juga gambaran perubahan restoran di era new normal berikut ini, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda