2 Anak Autis dengan Kemampuan Super, Bisa Baca Pikiran Orang

Anak yang mengidap autisme memiliki keistimewaan tertentu, Bunda. Sebagian dari mereka memiliki keunikan dan kemampuan yang membuat banyak orang salut dan tak menyangka.

Ini dibuktikan oleh dua anak pengidap autisme dari India dan Amerika Serikat (AS). Meski salah satunya diakui oleh sang ibu sangat lambat memahami sesuatu, namun hal tersebut hanya dalam satu waktu saja dan selebihnya bisa memahami dengan cepat.

Dan berikut ini, dua anak dengan kemampuan luar biasa tersebut Bunda:

1. Nandana, India

Nandana/ Foto: Ruaridh Connellan / Barcroft USA/

Pada tahun 2013 lalu, gadis autis asal India bernama Nandana ini menjadi perhatian publik karena kemampuannya yang tidak biasa. Orang tuanya mengatakan bahwa mereka menyadari ada sesuatu yang tidak biasa pada putrinya.

Awalnya, mereka menyangka bahwa itu hanya sebuah kebetulan. Namun, ternyata itu bukan sekadar kebetulan, Bunda. Nandana entah bagaimana caranya, bisa memiliki akses dan membaca memori dipikirkan ibunya.

"Kami tidak tahu bagaimana ini terjadi. Tapi, dia bisa merasakan emosiku dan membaca pikiranku, "kata ibu Nandana, Sandhya, dikutip dari Khaleej Times.

Sandhya mengaku bahwa awalnya ia merasa aneh saat Nandana tiba-tiba datang dan mengucapkan nama makanan yang dipikirkannya. Tak cuma itu, putrinya juga tahu akan dibawa pergi ke mana meski tak dikasih tahu.

Ketika Sandhya mengerti bahwa anaknya benar-benar dapat membaca pikirannya, dia pun mencoba untuk memberi tahu suaminya, Unnikrishnan.

"Saya sendiri tidak bisa mempercayainya ketika saya mulai menyadari bahwa itu benar. Tapi, Nandana hanya bisa membaca pikiran ibunya, tidak berlaku untukku," kata Unnikrishnan.

Namun sebagai orang tua, Sandhya dan suami tidak tahu bagaimana cara untuk membuktikan hal tersebut kepada dunia. Bahkan setelah menjalani terapi wicara, Nandana memiliki banyak kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas.

Dengan beberapa pengalaman tersebut, Sandhya mengatakan bahwa keanehan dan pemahaman yang ditemukan pada anak autisnya ini berawal sejak ia berusia satu setengah tahun, Bunda. Hingga beberapa tahun terakhir, perubahan-perubahan drastis lainnya mulai bermunculan secara alami.

"Awalnya, aku harus benar-benar berjuang untuk membuatnya mengerti konsep sebuah benda seperti piala adalah piala. Tapi, akhir-akhir ini sangat mudah membuatnya belajar sesuatu," ungkap Sandhya

Autisme yang diidap oleh Nandana baru disadari saat ia berusia dua tahun. Sandhya pun lantas membawa anaknya untuk mengikuti kursus bersertifikasi yang bekerja sama dalam Analisis Perilaku Terapan dan diploma pascasarjana dalam Rehabilitasi Berbasis Masyarakat dari Universitas Bangalore di India.

Sebuah tim ahli dari Sunny Speciality Medical Center akhirnya menyaksikan kemampuan Nandana secara langsung. Salah seorang psikiaternya bernama Dr. Jeena Fiji pun memberikan sebuah sertifikat atas kemampuan membaca pikiran ibunya tersebut.

Ketua Bagian Psikiatri Biologis Masyarakat India (IPS), Dr Philip John mengomentari kemampuan Nandana yang luar biasa. "Kami melihat beberapa anak autis dengan keterampilan cerdas seperti keterampilan matematika yang tidak biasa, atau memori luar biasa tentang hari dan tanggal kalender. Dalam kasus seperti Nandana, ia memiliki akses pada memori mereka," tuturnya.

2. Ramses, Los Angeles (AS)

Ramses/ Foto: Ruaridh Connellan / Barcroft USA/

Pada 2015 lalu, bocah lima tahun asal Los Angeles, Amerika Serikat bernama Ramses Sanguino memiliki kemampuan yang mirip dengan yang dimiliki oleh Nandana, Bunda.

Ibu Ramses mengatakan bahwa putranya bisa membaca pikirannya. Ramses bisa menebak dengan benar angka yang ditulisnya secara rahasia.

"Kami memang memiliki ikatan yang sangat dekat, yang mungkin ada hubungannya dengan kemampuan yang dimilikinya. Tapi ini melebihi apa yang saya bayangkan. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya," kata ibu Ramses, dikutip dari Huffington Post.

Seorang ahli saraf dan mantan staf pengajar di Sekolah Kedokteran Harvard, Dr. Diane Powell percaya bahwa kemampuannya membaca pikiran bisa memberikan petunjuk yang membantu orang tua untuk terhubung dengan anak-anak autis. Dia pun melakukan tes kepada Ramses.

Berdasarkan tes itu, Ramses bisa menebak tiga dari lima angka acak yang dipikirkan oleh ibunya. Meski menurut Powell hasil itu tidak akurat, namun dia terkesan.

Sementara di luar kemampuannya yang dapat membaca pikiran ibunya, ternyata Ramses juga cerdas. Dia bisa menguasai tujuh bahasa asing, termasuk Jepang dan Rusia serta mampu menyelesaikan soal aljabar.

Bunda, simak juga manfaat terapi lumba-lumba bagi anak pengidap autisme dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]