Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Nahas, Ibu Korbankan Nyawa Demi Selamatkan Bayi dari Tabrakan Kereta

Annisa Afani   |   HaiBunda

Minggu, 21 Jun 2020 09:40 WIB

Mother pushing a stroller outdoors,rear view,high angle view
Ilustrasi Ibu Korbankan Nyawa Demi Selamatkan Bayi dari Tabrakan Kereta/ Foto: Getty Images/miodrag ignjatovic
Jakarta -

Kisah mengenai pengorbanan seorang ibu tidak akan pernah ada habisnya ya, Bunda. Dalam kehidupan sehari-hari, hal sekecil apapun yang menjadi contohnya dapat kita temukan dengan mudah.

Ada pula kejadian yang membuktikan bahwa ibu tidak akan pernah ragu untuk mengorbankan nyawanya demi anak tersayang. Seperti kisah seorang ibu asal Riverside, California, Amerika Serikat (AS) ini.

Susan Dibene, merupakan seorang wanita berusia 33 tahun. Ibu dari seorang bayi ini, meninggal dunia karena tertabrak kereta api yang tengah melintas.

Melansir dari Daily Mail, kejadian nahas itu terjadi saat dia akan menyeberang jalan bersama anaknya, dan harus melewati sebuah rel. Namun sayang, saat di tengah jalan, roda kereta bayinya tersangkut sehingga memaksa mereka berhenti.

Menurut Kendall Banks selaku polisi yang menangani kejadian tersebut, Susan telah berusaha sekuat tenaga untuk membebaskan roda kereta bayinya yang tersangkut. Namun saat dia berhasil dan mendorong kereta bayinya ke pinggir jalan, Susan justru tertabrak karena tidak memiliki cukup waktu untuk menyelamatkan diri.

"Dia (Susan) tidak berhasil (menyelamatkan diri). Namun bayinya baik-baik saja," ungkap Kendall.

Kendall Banks menambahkan bahwa saat kejadian, sebenarnya palang kereta sudah turun, dan lampu pengingat telah menyala. Akan tetapi Susan tetap mencoba untuk menyeberang, hingga kecelakaan pun tak bisa dihindari.

Sesaat setelah bayinya berhasil diselamatkan, seorang pejalan kaki yang kebetulan melintas di daerah tersebut, Sandra Castillo melihat sebuah kereta bayi tanpa adanya pengawasan. Dia pun segera membawanya ke pinggir jalan dan mengamankannya.

"Yang saya lakukan hanyalah membawanya di sisi jalan, karena hampir tertabrak mobil," jelasnya.

Ibu Korbankan Nyawa Demi Selamatkan Bayi dari Tabrakan KeretaSusan Dibene dan bayinya/ Foto: ABC 7/

Sandra mengaku sempat bingung bagaimana kereta bayi bisa muncul secara tiba-tiba di tengah jalan. Hingga dia akhirnya menyadari bahwa ibu bayi tersebut telah tertabrak kereta yang tengah melintas, sesaat setelah menyelamatkannya. 

"Dia mempertaruhkan hidup untuk menyelamatkan dan berkorban demi bayinya," tutur Sandra.

Ayah dari sang bayi, Paul Dibene sangat emosional saat mengetahui kabar kecelakaan istrinya. Dia menganggap pengorbanan Susan begitu besar pada anak mereka.

"Aku merasa dia telah memberi pengorbanan tertinggi. Dia merelakan hidupnya untuk menyelamatkan putri kami," katanya.

Menurut salah seorang penumpang kereta yang dimintai keterangan, Joseph Avila, dia sama sekali tidak menyadari adanya kejadian tersebut sebelum diberitahu oleh kondektur.

"Mungkin sekitar 45 menit setelah apa yang terjadi, kondektur akhirnya memberitahu pada kami bahwa ada seorang wanita yang tertabrak," ujarnya.

Polisi dan petugas kereta api saat itu terus melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab lain dari peristiwa tersebut. Seluruh penumpang yang terdiri dari 50 orang tidak ada yang terluka, sedangkan bayi dalam kereta dorong tersebut harus dirawat di rumah sakit setempat sebagai tindakan pencegahan.

Duh, Bunda. Kisah Susan ini sangat miris ya, yuk lebih berhati-hati dan patuhi rambu yang sudah ada demi keselamatan bersama.

Bunda, simak juga tips mengatasi anak tersedak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda