HaiBunda

TRENDING

5 Fakta Meninggalnya Pengisi Suara Pertama Shizuka di Doraemon

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Jun 2020 11:16 WIB
5 Fakta Meninggalnya Pengisi Suara Pertama Shizuka di Doraemon/ Foto: (dok.IG/indonesian voice talent)
Jakarta -

Baru-baru ini dunia hiburan Tanah Air kembali diselimuti duka. Pengisi suara pertama karakter Shizuka dalam kartun Doraemon berbahasa Indonesia, Prabawati Sukarta dikabarkan meninggal dunia di usia 64 tahun.

Berita duka ini dikabarkan langsung oleh akun resmi Indonesian Voice Talent. Dalam unggahan tersebut disampaikan bahwa almarhum berpulang pada Senin malam (15/6/2020).

Dan berikut ini 5 fakta meninggalnya pengisi suara Shizuka, dilansir dari berbagai sumber:


1. Kabar duka disampaikan sang putra

Melalui unggahan Instagram @indonesianvoicetalent, diketahui bahwa kabar duka pertama kali disampaikan oleh putra Prabawati.

"Innalillahi wa innailaihirojiun. Kabar duka datang dari keluarga besar Radio Republik Indonesia (RRI). Salah satu penyiar RRI era 1980an bernama Prabawati Sukarta meninggal dunia. Kabar duka ini pertama kali disampaikan melalui sang anak, Ady Aiman," demikian disampaikan akun tersebut, dikutip dari Instagram, Sabtu (20/6/2020).

2. Dubber pertama Shizuka

Doraemon/ Foto: (dok.imdb)

Prabawati Sukarta merupakan orang pertama yang menjadi pengisi suara (dubber) tokoh kartun, Shizuka pada serial Doraemon. Nama Prabawati juga cukup diingat publik terutama oleh generasi 90-an.

3. Berhenti menjadi dubber

Pengisi suara Shizuka mengalami 4 kali pergantian. Prabawati sendiri berhenti menjadi dubber Shizuka pada tahun 2006 lalu. Setelah itu, pengisi suara Shizuka diganti oleh Nurul Ulfah hingga tahun 2008.

Kemudian digantikan Risa Chandra atau Merysha Chandra. Setelah itu, baru diganti oleh Jessy Milianty hingga saat ini.

4. Mantan penyiar RRI

Selain sebagai pengisi suara, rupanya Prabawati pernah menjadi penyiar radio. Almarhumah adalah mantan penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta era 1980-an silam.

5. Sudah lama sakit

Nama Prabawati memang sudah jarang muncul ke publik. Ternyata ia tengah berjuang melawan penyakit yang diidapnya. Selama tujuh tahun terakhir, Prabawati berjuang melawan gagal ginjal. Namun akhirnya ia berpulang pada usia 64 tahun di rumahnya, Perum Duren Jaya, Bekasi Timur.

Simak juga the new normal di masa pandemi dalam video ini:



(yun/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK