TRENDING
Ajaib, Bayi Lahir Setelah Bertahan 27 Minggu di Rahim Ibu yang Alami Mati Otak
Annisa Afani | HaiBunda
Minggu, 28 Jun 2020 10:04 WIBSeorang bayi berhasil bertahan di dalam kandungan ketika ibunya dinyatakan mati otak. Bayi tersebut mampu bertahan selama beberapa minggu hingga akhirnya dilahirkan lewat operasi caesar setelah cukup bulan.
Kisah ini awalnya terdengar cukup mustahil. Namun ajaibnya, ini benar-benar terjadi, Bunda. Hal ini dialami oleh seorang ibu asal Hungaria yang berusia 31 tahun.
Kejadian bermula ketika sang ibu yang tengah mengandung bayi berusia 15 minggu mengalami serangan stroke. Dia pun dilarikan ke rumah sakit dan dioperasi. Namun, ibu itu dinyatakan mati otak. Karena mengetahui wanita tersebut dalam kondisi hamil dan janinnya masih hidup, maka dokter memutuskan untuk tidak melepaskan alat yang membantunya untuk bertahan hidup.
"Dalam dua hari pertama kami berjuang untuk menyelamatkan hidup sang ibu, namun sirkulasi dan fungsi otaknya berhenti. Pada hari kedua ketika pemeriksaan lainnya dilakukan, kami menemukan bayi itu hidup dan menendang dengan baik di tubuh ibunya," kata Dr. Bela Fulesdi, Presiden University of Debrecen Medical and health Science centre, dikutip dari Daily Mail.
Selama kondisi tersebut, ayah dan nenek dari bayi itu selalu datang mengunjungi rumah sakit untuk mengelus perut sang ibu dan berbicara dengan bayinya. Seorang terapis musik pun ikut membantu mereka untuk merangsang perkembangan janin.
Sementara dokter juga bekerja keras untuk mencegah infeksi dan akan membalikkan tubuh wanita itu demi menghindari luka baring. Para dokter juga berupaya untuk menjaga bayi di dalam rahim selama mungkin.
Setelah bertahan selama 12 minggu atau sekitar 3 bulan, pada usia kehamilan ke-27 minggu, kondisi sang ibu tiba-tiba mengalami penurunan, dan sirkulasinya menjadi tidak stabil. Karena itu, dokter memutuskan segera melakukan persalinan caesar lantaran rahim sudah dianggap sudah tidak aman bagi janin.
"Tujuannya bukan hanya untuk melahirkan bayi, tetapi juga untuk melahirkan anak yang sehat," ujar Kepala Departemen Anestesiologi dan Perawatan Intensif Dr Csilla Molnar.
Meski lahir dengan berat di bawah rata-rata bayi normal, yakni hanya 1,5 kg dan membutuhkan bantuan pernapasan saat dilahirkan, bayi tersebut mampu bertahan.
"Ketika bayi tersebut lahir, itu adalah momen yang fantastis. Dia langsung menangis, dan menendang. Itu adalah momen yang tak terlupakan bagi kita semua yang ikut serta dalam proses ini," kata Molnar.
Setelah dirawat selama 3 bulan di rumah sakit, akhirnya bayi dibawa pulang keluarganya. Dari hasil pemantauan, bayi tersebut tumbuh dengan baik dan tidak menunjukkan penyakit yang berhubungan dengan kelahiran prematur.
Kasus semacam ini sebelumnya juga pernah terjadi, di mana bayi melahirkan saat sang ibu mengalami mati otak. Tiga dari tiga kasus yang pernah terjadi, satu di antaranya menyebabkan sang bayi tidak berhasil diselamatkan.
Biasanya, orang-orang dalam kondisi ini diberi dukungan untuk tetap bertahan hidup dengan alat selama satu atau dua hari, sebelum organnya disumbangkan. Begitu pula dengan ibu dari bayi tersebut. Setelah melahirkan, organ tubuhnya seperti dua ginjal, pankreas, dan jantung disumbangkan kepada empat orang pasien.
"Kasus kami istimewa karena kami membantu bayi (hidup) dan tambahannya kami dapat membantu 4 pasien lainnya dengan transplantasi organ tubuh dari ibu bayi tersebut," ujar Fulesdi.
Simak juga kisah Ivy Batuta yang harus melahirkan sendirian di Amerika Serikat dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mengejutkan! ABG Selamat dari Kematian Jelang Kremasi Berkat Ibunya
Mengharukan, Dokter Tunda Persalinannya demi Bantu Pasien Melahirkan
Klinik Jauh, Ibu Nekat Operasi Caesar Sendiri demi Selamatkan Bayi
Kisah Ibu Termungil Nekat Hamil & Lahirkan 3 Anak Meski Mengancam Jiwanya
TERPOPULER
7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam
Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan
JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental
Putri & Cucu Sultan HB X Datang Melayat ke Rumah Mahasiwa Yogyakarta yang Meninggal saat Demo
5 Tips Parenting Ibunda Lutfi Bima CoC, Anak Berprestasi Kuliah di Kampus Top Korea
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Rub Cream untuk Bantu Redakan Batuk Pilek hingga Kembung
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Percakapan Terakhir Putri Diana dengan 2 Anaknya yang Bikin Pangeran William-Harry Menyesal
JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental
7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam
Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan
7 Drama Korea Lee Chae Min Terbaik Rating Tertinggi, Terbaru Bon Appetit, Your Majesty
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ramalannya soal Pendemo Ramai Disorot, Hard Gumay Bilang....
-
Beautynesia
Jangan Baper Dulu, Ini 3 Sinyal Pria Belum Siap Jalin Hubungan Serius
-
Female Daily
Dari Parfum Hingga Micellar Water, Ini Produk Favorit FD Babes di Bulan Agustus!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Foto Lee Ki Yong, Dulu Top Model Kini Hidup Sederhana Jadi Pegawai Restoran
-
Mommies Daily
7 Tanda Orang Tua yang Control Freak dan Dampaknya, Wajib Hindari!