TRENDING
Terpapar Sinar Matahari 34 Menit Ampuh Bunuh Virus Corona? Ini Faktanya
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 27 Jun 2020 12:17 WIBManfaat berjemur untuk membunuh virus Corona sempat jadi perdebatan. Namun baru-baru ini, sebuah penelitian mengungkap temuan yang mengejutkan, Bunda.
Penelitian baru tersebut mengklaim, menghabiskan waktu di luar rumah bisa mengurangi risiko tertular virus Corona atau COVID-19. Dilansir Mirror, dikatakan ilmuwan yang juga pensiunan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) dan Food and Drug Administration (FDA), Jose-Luis Sagripanti dan David Lytle, sinar matahari yang kuat bisa membunuh virus Corona hanya dalam waktu 34 menit.
Dalam studi tersebut, peneliti menganalisis seberapa ampuh sinar ultraviolet (UV) matahari menghancurkan virus di beberapa kota yang berbeda, dalam kurun setahun.
Analisis menunjukkan, sinar matahari di sebagian besar kota Amerika Serikat dan kota-kota di dunia selama musim panas, dapat membunuh 90 persen virus Corona yang hidup di permukaan hanya dalam waktu 34 menit.
"Data yang disajikan menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 harus dinonaktifkan lebih cepat (daripada influenza A), selama musim panas di banyak kota-kota padat di dunia. Sinar matahari memiliki peran dalam peristiwa, tingkat penyebaran, dan durasi pandemi Corona," tulis para peneliti dalam studi yang diterbitkan di Photochemistry and Photobiology ini, dikutip Jumat (26/6/2020).
Melansir New York Post, studi ini juga mengungkap bahwa aturan untuk di rumah saja mungkin lebih berbahaya. Hal tersebut terkait dengan kurangnya paparan sinar matahari yang diterima seseorang, Bunda.
"Sebaliknya, orang sehat di luar ruangan yang menerima sinar matahari dapat terpajan dengan dosis virus yang lebih rendah dan memiliki peluang lebih efisien untuk respons kekebalannya," kata penelitian itu.
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memberi peringatan bahwa sinar matahari tidak memengaruhi virus Corona. Cara paling efektif mencegah penularan adalah menjaga kebersihan diri.
"Terpapar di bawah sinar matahari atau pada suhu yang lebih tinggi dari 25 derajat Celsius tidak mencegah penyakit virus Corona (COVID-19). Anda dapat tertular COVID-19, tidak peduli seberapa cerah atau panas cuaca. Negara-negara dengan cuaca panas telah melaporkan temuan kasus COVID-19," tulis WHO dalam laman resminya.
"Untuk melindungi diri sendiri, pastikan Anda sering membersihkan tangan dan menghindari menyentuh mata, mulut, dan hidung Anda," sambung pernyataan tersebut.
Simak juga pesan bijak Lenna Tan pada pasangan yang mau nikah muda, di video berikut:
(ank/muf)