Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Suami Istri Meninggal Akibat Corona, 2 Anak Terpapar dan Jadi Yatim Piatu

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Selasa, 14 Jul 2020 12:10 WIB

Professional general medical pediatrician doctor in white uniform gown visit Asia child patient with stethoscope and tablet computer chart. Physician check up Asian kid female inpatient in hospital children ward.
Ilustrasi anak dirawat di rumah sakit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Pornpak Khunatorn
Jakarta -

Duka mendalam dialami dua orang anak di Ponorogo, Jawa Timur, yang dinyatakan positif Corona. Pada 12 Juli lalu, ia kehilangan sang ibu yang meninggal dunia akibat COVID-19.

Mengutip laman resmi Pemerintah Kabupaten Ponorogo, sang ibu tercatat sebagai pasien nomor 77 asal Desa Joresan, Kecamatan Mlarak. Sedangkan sang ayah adalah pasien nomor 46 yang sudah meninggal lebih dahulu.

"Pasien ini merupakan istri dari pasien nomor 46 yang berasal dari Desa Joresan, yang telah meninggal terlebih dahulu," ungkap Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, dikutip Selasa (14/7/2020).

Bupati Ipong memastikan, pasien nomor 77 itu meninggal dunia pada 12 Juli 2020, sekira pukul 18.45 WIB. Ia dinyatakan positif COVID-19 dan mengembuskan napas terakhir setelah kesadarannya menurun.

Diketahui, sang ibu tidak merasakan keluhan, tapi memiliki riwayat penyakit diabetes melitus dan hipertensi. Inilah penyakit bawaan yang bisa menjadi komorbid atau memperburuk kondisi pasien COVID-19.

"(Minggu) Kemarin pagi masih sadar, namun sore harinya dilaporkan kondisinya memburuk, kadar oksigen dalam darah terus menurun dan akhirnya meninggal," jelas Bupati Ipong.

Sick child sleep on the bed in hospital during have a saline dripIlustrasi anak dirawat di rumah sakit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d

Sang ibu langsung dimakamkan pada Minggu malam, dengan protokol COVID-19 dan melibatkan satgas Desa Joresan, Kecamatan Mlarak, BPBD, Puskesmas, TNI, dan Polri. Sementara, anak perempuannya masih dirawat di rumah sakit dan kondisinya dikabarkan membaik.

Sedangkan anak laki-lakinya masih menunggu hasil PCR yang belum keluar. Bupati Ipong pun mengucapkan belasungkawa atas apa yang menimpa keluarga tersebut.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Ponorogo, kami ikut berduka cita, almarhumah husnul khotimah dan semoga Allah memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," ucapnya.

Tentu berat menerima kenyataan orang tua meninggal akibat COVID-19. Terlebih, ia sendiri dinyatakan positif Corona. Kita doakan ya, Bunda, semoga sang anak ikhlas dan diberi ketabahan.

Bunda, simak juga prediksi kondisi dunia setelah pandemi Corona, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda