
trending
Tips Berbisnis Tanpa Harus Utang, Bunda Perlu Tahu Nih
HaiBunda
Rabu, 15 Jul 2020 13:13 WIB

Kebanyakan di antara kita berpikir bahwa memulai bisnis butuh modal besar, bahkan perlu berutang pada bank untuk mendapat modal tersebut. Nyatanya tidak selalu demikian lho, Bunda. Bisnis bisa tetap berjalan tanpa harus berutang.
Seorang pengusaha sukses, Arlianto Kurniawan atau lebih dikenal dengan Arli Kurnia, pemilik dan penemu produk penghemat BBM Cleanoz berbagi tips terkait memulai bisnis tanpa utang. Direktur Utama PT. Sukses Niaga Solusindo ini menjelaskan, ada 3 sumber untuk memperoleh modal, yakni pinjaman bank, dana dari investor, dan market. Kata Arli, pilihlah modal dari market untuk menghindari utang.
"Karena kita mau bisnis apa pun ujungnya pasti ketemu market. Yang memberi uang ke kita adalah market. Jadi saya langsung 'bernegosiasi'. Secara tidak langsung saya 'bernegosiasi' dengan market. Ayo dibeli barang saya, supaya saya dapat untung lebih besar, dan kemudian uangnya saya putar," kata Arli.
Arli menegaskan, kunci berbisnis tanpa utang adalah melihat peluang dari market yang ada di sekitar, bersabar, dan juga gigih dalam mencetak keuntungan.
"Untuk memulai itu tidak bisa langsung besar, semua harus kita mulai dari kecil. Pahami apa yang kita lakukan dari kecil, supaya nanti pada saat besar kita tahu seluk-beluknya," ujar Arli.
Pria 39 tahun ini punya pengalaman berbisnis dengan modal hanya Rp900 ribu, lalu berkembang dalam 1,5 tahun dan menghasilkan omzet hingga Rp4,5 miliar. Hasil yang diperoleh tersebut dengan cara memutar keuntungan jadi modal untuk kegiatan usaha berikutnya.
"Intisari dari bisnis itu cari profit. Makanya saya disebut profit maker. Karena yang lakukan adalah mencetak sebanyak mungkin profit, bukan utang," ucapnya.
![]() |
Arli pun berpendapat kalau berutang untuk mengembangkan bisnis adalah langkah yang salah. Menurutnya, sebelum melakukan pengembangan bisnis, seorang pebisnis harus mengandalkan keuntungan bukan utang.
"Sebuah bisnis di scale up pakai utang, sebuah bisnis dikembangkan pakai utang, it means (artinya) keuntungannya enggak bisa membiayai bisnisnya," tutur Arli.
"Misalnya ada seseorang punya toko, dia mau buka cabang di kota lain. Terus dia ambil pinjaman untuk memodali. Berarti keuntungan yang didapat sebelumnya enggak cukup untuk membuka cabang."
Ia juga menyarankan, seorang pengusaha juga sebaiknya tidak hanya berdiam diri dan mengandalkan utang sebagai modal ekspansi bisnis. Karena seorang pebisnis mesti memiliki pemikiran untuk selalu mencetak keuntungan agar bisnisnya terus berjalan.
"Bisnis utamanya itu harus profit. Sehingga profitnya bisa diputar kembali untuk cabang baru, untuk memperluas yang sudah ada, atau memperbaiuki manajemennya dan sebagainya," ujar Arli, dilansir detikcom.
Simak juga dari hobi jadi peluang bisnis dalam video ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Sebelum Meninggal, Barbie Hsu Diduga Tiap Bulan Masih Bayar Utang Mantan Suami

Trending
Orang Tua Kate Middleton Dikabarkan Terlilit Utang Rp5,2 M, Benarkah?

Trending
Klarifikasi Bedu soal Viral Terjerat Pinjol Hingga Jual Rumah Rp5,5 Miliar

Trending
3 Artis Lawas Terlilit Kasus Utang Heboh, Kim Basinger Bangkrut Usai Beli Kota

Trending
Pinkan Mambo Pernah Punya Utang Rp100 Juta, Stres hingga Botaki Rambut

Trending
Tagih Utang Rp70 Juta Malah Dipolisikan, Ini Cara Menagih Bebas Jerat Hukum
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda