
moms-life
5 Langkah Perencanaan Keuangan untuk Menjamin Masa Depan Saat Pandemi Corona
HaiBunda
Rabu, 08 Jul 2020 20:08 WIB

Pandemi Corona atau COVID-19 berdampak bagi dunia usaha dan bisnis. Di saat seperti ini, penting untuk merencanakan keuangan yang menjamin masa depan kita dan keluarga, Bunda.
Menurut financial planner Kelly Crane, telah terjadi perubahan ekonomi global yang belum pernah ada sebelumnya. Virus Corona memberikan dampak pada industri, pekerjaan, hingga penghasilan.
"Virus ini berdampak pada kita selama beberapa minggu lagi atau pada industri, selama berbulan-bulan," kata Crane, dikutip dari CNBC, Rabu (8/7/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penghasilan semakin tidak stabil dan sulit mendapatkan pekerjaan," sambungnya.
Perencanaan keuangan menjadi hal penting di masa pandemi ini. Tujuannya, untuk menjamin hidup kita di masa depan agar tidak kesulitan.
![]() |
Dikutip dari Financial Express, berikut 5 langkah penting yang harus direncanakan menyangkut keuangan di masa pandemi Corona. Catat ya, Bunda.
1. Dana darurat
Pertama, Bunda perlu memiliki dana darurat dan perlindungan dalam satu tempat. Simpanlah biaya hidup untuk 3 sampai 6 bulan di dalam liquid account.
Ingat ya, Bunda. Ini adalah uang simpanan yang tidak akan digunakan kecuali dalam keadaan darurat.
2. Dana perlindungan
Dana perlindungan mencakup asuransi jiwa dan kesehatan. Bila Bunda sering bepergian, pertimbangkan untuk membuat asuransi perjalanan ke luar negeri.
Hal yang sama juga berlaku bagi Bunda yang memiliki rumah. Asuransi rumah sangat penting untuk membuat pikiran kita tenang.
3. Kebutuhan jangka pendek
Persiapkan tujuan jangka pendek, misalnya pengeluaran dari 3 bulan hingga 3 tahun. Kita tak disarankan melakukan investasi dengan pengeluaran jangka pendek karena waktu yang singkat.
4. Kebutuhan jangka menengah
Kebutuhan ini mencakup biaya sekolah anak dan cicilan rumah. Perencanaan ini berada dalam waktu 3 sampai 5 tahun. Bunda bisa memilih reksa dana untuk membantu mencapai target jangka menengah.
5. Kebutuhan jangka panjang
Kita tetap harus memikirkan rencana jangka panjang dan tujuan besar ya, Bunda. Salah satu contohnya, menyimpan dana untuk pendidikan tinggi si kecil, rencana memiliki rumah kedua, dan dana pensiun. Kebutuhan jangka panjang ini setidaknya berjarak 5 tahun.
Simak juga tips kelola keuangan ala Astrid Tiar, di video berikut:
(ank/kuy)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Catat Bun, Ini Masalah Keuangan yang Sering Muncul Menurut Financial Planner

Mom's Life
Bijak Kelola Keuangan dengan Metode Jepang Kakeibo Bun, Ini Tipsnya

Mom's Life
4 Tips Menghemat Uang Bulanan Supaya Bisa Menabung

Mom's Life
Bunda Ingin Cepat Kaya? Hindari 5 Kebiasaan Ini

Mom's Life
3 Cara Mengukur Keuangan Rumah Tangga Sehat atau Tidak


7 Foto