Lisa Fiekowski sehari-harinya tampil seperti pemulung. Ia mengumpulkan kaleng serta barang bekas lainnya di jalanan.

Meskipun tampak hidup susah, siapa sangka ternyata Lisa Fiekowski bukan orang sembarangan. Dia adalah miliuner yang tinggal di kawasan elit New York, AS.

Lisa Fiekowski pernah bekerja sebagai marketing analyst dan pialang saham. Suaminya pun berpenghasilan tinggi, serta orang tuanya pejabat di bidang ekonomi.

Dikutip dari Daily Mail, Jumat (24/7/2020), Lisa Fiekowski kini memiliki 4 properti di New York yang kalau digabung nilainya mencapai US$8 juta (Rp116 miliar). Salah satu properti itu berupa apartemen mewah yang ia huni.

Lalu kenapa Lisa Fiekowski masih rajin memulung barang bekas setiap hari? Dilansir Bussiness Insider, wanita usia 60-an tahun ini menganggap mengumpulkan barang bekas itu adalah hobinya, Bunda.

Selain itu, dia senang melakukannya karena membuat tubuh banyak bergerak layaknya olahraga. Dia bisa santai jalan kaki, bertemu tetangga dan ngobrol, sekaligus membersihkan area sekitar dari sampah.

"Kebanyakan ini aktivitas fisik," tutur Lisa Fiekowski.

Setelah beberapa jam mengumpulkan sampah, wanita ini kemudian menjual barang bekasnya. Sehari-hari dia bisa dapat uang US$20 (Rp292 ribu) sampai US$30 (Rp439 ribu) dari memulung.

Tapi ada juga barang yang tak dia jual. Salah satu properti mewahnya bahkan digunakan untuk menampung barang bekas dari jalanan New York lho. Memang barangnya tidak sedikit karena Fiekowski menjalani hobi ini sudah bertahun-tahun lamanya.

Pihak keluarganya pun sebenarnya kurang setuju dengan hobi Fiekowski memulung. Namun ia tetap santai saja, Bunda. Kadang ia pergi naik mobil tuanya yang bisa muat cukup banyak hasil memulung.

"Keluarga saya berpikir kalau ini sangat buruk, tapi saya pikir ini lucu," katanya.

Tak hanya Fiekowski, banyak juga sosok tajir melintir yang hidupnya sederhana. Salah satunya Ingvar Kamprad, pendiri IKEA.

Meskipun miliuner itu bisa membeli mobil mewah apapun, dia justru setia dengan kendaraan lamanya selama 20 tahun. Kalau traveling pun lebih memilih naik pesawat kelas ekonomi lho.

Simak juga video bisnis kreasi kaleng bekas yang kreatif: