Kisah Connie Culp, Penerima Transplantasi Wajah Pertama di AS yang Baru Saja Meninggal

Connie Culp, orang pertama di Amerika Serikat (AS) yang menerima transplantasi wajah meninggal dunia. Menurut Klinik Cleveland, tempatnya melakukan prosedur transplantasi pertama tahun 2008, Clup meninggal di usia 57 tahun.

Menurut juru bicara klinik, Andrea Pacetti, Culp meninggal karena komplikasi dari infeksi terkait dengan transplantasinya. Sosok Culp dikenal sebagai wanita yang berani dan menginspirasi, Bunda.

"Connie adalah wanita yang sangat berani, bersemangat, dan menginspirasi bagi banyak orang," kata Dr.Frank Papay, ketua Institut Bedah Kulit dan Dermatologi di Klinik Cleveland, sekaligus bagian dari tim bedah Culp, dikutip dari CNN.

"Kekuatannya menjadi bukti kalau dia adalah pasien transplantasi wajah yang hidupnya paling lama hingga saat ini. Dia adalah perintis yang hebat dan keputusannya untuk menjalani prosedur menakutkan ini adalah peninggalan abadi bagi umat manusia," sambungnya.

Culp kehilangan bagian tengah wajahnya usai ditembak oleh sang suami tahun 2004. Akibat kejadian itu, ibu dua anak ini mengalami sebagian kebutaan, tidak dapat mencium bau, berbicara, serta mengandalkan lehernya yang dioperasi untuk bernapas.

Connie Culp, pasien transplantasi wajah pertama di Amerika Serikat meninggal dunia./ Foto: Dok. CNN

Pada bulan Desember 2008, Culp menjalani operasi transplantasi selama 22 jam, dipimpin oleh Dr.Maria Siemionow. Prosedurnya adalah wajah pendonor yang telah meninggal dibentuk dan dipasangkan di wajah Culp.

Lapisan jaringan, tulang, otot, pembuluh darah, cangkok saraf, arteri, dan vena saling terhubung. Dokter lalu mengisi bagian wajah Culp yang hilang.

Ini menjadi transplantasi wajah pertama di AS. Pada saat itu, dokter menekankan bahwa tindakan tersebut bukanlah bedah kosmetik, melainkan untuk mengembalikan fungsi dasar.

Pada tahun 2010, Culp bertemu keluarga pendonornya, Anna Kasper. Keluarga mengungkap bahwa donor wajah itu adalah keinginan Anna sebelum meninggal.

Usai menjalani transplantasi wajah, Culp mengaku senang. Keadaannya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, Bunda.

"Aku bisa mencium bau, makan steak, dan makan hampir semua makanan padat, jadi semuanya membaik," kata Culp saat itu.

Melansir dari People, usai transplantasi, Culp bercerai dan pindah ke apartemen baru. Ia mulai aktif berbicara dengan korban pelecehan dan kekerasan dalam rumah tangga.

Sebagai seorang pasien transplantasi, Culp mendorong orang lain untuk menjalani operasi seperti dirinya. Ia pun menjadi pelopor, Bunda. Sekitar 40 transplantasi wajah lainnya telah dilakukan di seluruh dunia usai transplantasi Culp.

Simak juga tips mengajarkan makna berkurban dari dua Bunda, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]