TRENDING
Kematian Misterius Melisa, Bunuh Diri Atau Disiksa Ayah Karena Ngefans BTS?
Siti Hafadzoh | HaiBunda
Senin, 07 Sep 2020 19:29 WIBPara fans boy band BTS yang biasa disebut Army tengah berduka, Bunda. Salah satu Army asal Turki bernama Melisa dilaporkan meninggal dunia karena bunuh diri.
Melisa baru berusia 15 tahun, ia mengakhiri hidupnya diduga karena bermasalah dengan sang ayah. Melisa sebelumnya mengomentari postingan yang diunggah BTS di media sosial.
Banyak netizen yang menganggap bahwa Melisa meninggal bukan karena bunuh diri. Tapi, karena sang ayah membunuhnya setelah melakukan penyiksaan.
"Namanya Melisa dia army dari turki. 5 september 2019 dia pernah cerita kehidupan dia di salah 1 post yoongi di twitter. Dia cerita intiny ayahny suruh dia buat bunuh diri karena dia org paling gaberguna dan kalupun dia meninggal ayahny ga peduli," tulis @sash*****vana di media sosial Twitter.
Dilansir detikcom, mereka menyebut, ayah Melissa tidak setuju putrinya menjadi fans Kpop. Bahkan, sang ayah menyuruhnya untuk bunuh diri.
"Ayahny ga suka dia listening to kpop dan dia begini kondisinya selama ini,"
"One day ayahny pernah kasih noose/tali yg buat gantung diri dengan alasan 'just in case kamu mau suicide' begitu," lanjut akun tersebut.
Akhirnya, pada Sabtu (5/9/2020) Melisa dinyatakan meninggal dunia. Melisa meninggal di usia yang masih sangat belia.
Sebelum meninggal, Melissa membuat tulisan di Twitter yang ditujukan kepada Yoongi atau Suga BTS. Beberapa cuitan tersebut menjadi viral di Instagram, Bunda.
"Apa yang akan aku lakukan jika aku mati malam ini dan ayahku datang karena dia membenciku? Apakah Tuhan yang tidak bisa melindungiku di dunia akan melindungiku dari ayahku ketika aku pergi ke Tuhan atau aku akan menderita juga di sana? Yoongi, aku takut, aku lebih takut pada ayahku dari pada mati, mengapa aku harus melewati semua ini?" tulisnya tepat setahun lalu pada 5 September 2019.
Jika Bunda menemukan gejala bunuh diri pada orang terdekat segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:
1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444
Lihat juga cara Yannie Kim mendidik dua anak campuran Indonesia Korea di video berikut ini, Bunda.
(sih/kuy)