TRENDING
Duh! Tingkat Perceraian di Arab Saudi Melonjak Selama Lockdown
Yuni Ayu Amida | HaiBunda
Rabu, 09 Sep 2020 20:23 WIBPandemi virus Corona tak hanya berdampak untuk kesehatan maupun ekonomi, Bunda. COVID-19 juga mengakibatkan banyak pasangan bercerai lho, seperti yang terjadi di Arab Saudi.
Melansir Middle East Monitor, menurut laporan Kementerian Hukum Arab Saudi tingkat perceraian di Arab Saudi meningkat hampir 96,7 persen selama penerapan lockdown.
Ya, saat itu Arab Saudi memang sedang menerapkan lockdown untuk mengatasi pandemi virus Corona.
Lebih lanjut, menurut laporan bulanan Kementerian, jumlah akta cerai yang dikeluarkan pada bulan Juni mencapai 4.079, dengan 53 persennya ada di wilayah Riyadh dan Makkah.
"Jumlah akta perceraian yang diterbitkan setiap hari di seluruh wilayah Kerajaan berkisar antara 117 dan 289 akta, sementara jumlah akta perceraian bulanan untuk periode 12 bulan sebelumnya berkisar antara 134 dan 7.500 akta," katanya.
Seorang pengacara Arab Saudi kemudian mengungkapkan beberapa alasan yang diduga kuat menjadi penyebab meningkatnya angka perceraian. Alasan tersebut di antaranya masalah perkawinan, kurangnya kesepakatan antar pasangan, dan meningkatnya tuntutan finansial pada suami.
Ada pula akibat perilaku suami yang tidak senonoh, seperti penyalahgunaan narkoba hingga perilaku kekerasan.
Itu sebabnya, Al-Mulla menekankan agar sebelum menikah pasangan mengikuti kursus pranikah. Ini wajib, karena bertujuan untuk membantu pasangan memahami peran dan tugas mereka.
Simak juga curhat Enno Lerian yang langgeng di pernikahan kedua dalam video ini: