Jakarta -
Kasus corona semakin bertambah setiap harinya, tak terkecuali di Indonesia. Bahayanya, banyak kasus baru ditemukan pada orang-orang tanpa gejala (OTG).
Gejala paling umum terinfeksi corona adalah demam tinggi dan batuk yang terus menerus. Tapi, sekarang dokter kulit mengklaim bahwa gatal-gatal bisa menjadi gejala infeksi.
Mengutip
Express, lebih dari 400 dokter kulit telah melihat gatal-gatal pada pasien
Covid-19. Mereka mendesak dokter untuk mempertimbangkan diagnosis virus corona jika pasien mengeluhkan gatal-gatal yang tidak dapat dijelaskan.
Pada kulit terdapat bintik-bintik merah yang persisten. Mungkin akan terlihat mirip radang. Setiap pasien yang menemukan gejala seperti ini harus segera berkonsultasi dengan dokter kulit.
"Grup WhatsApp yang terdiri lebih dari 400 dokter kulit (liberal dan rumah sakit nasional) menyoroti lesi kulit, terkait atau tidak dengan tanda-tanda covid," kata French National Union of Dermatologists-Venereologists (SNDV).
Berdasarkan analisis dari banyak kasus yang dilaporkan ke SNDV menunjukkan bahwa hal ini dapat dikaitkan dengan virus
corona. Mereka mengimbau masyarakat dan petugas medis untuk mendeteksi pasien yang mungkin menularkan meski tanpa gejala.
Menurut Dokter Spesialis Paru RSUI, dr.Raden Rara Diah Handayani, Sp.P(K), gejala umum covid-19 adalah demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, hingga gejala infeksi saluran napas bawah yang berat yakni pneumonia. Virus ini masuk ke tubuh lewat hidung dan mulut.
"Proses penyebaran virus ini melalui udara yang terhirup lewat hidung dan mulut, sehingga masuk dalam saluran pernapasan, lalu ke tenggorokan dan paru-paru," kata dokter yang akrab disapa Diah ini beberapa waktu lalu.
Namun, saat ini sudah banyak kasus positif corona yang tidak merasakan gejala apa pun. Karena itu, kita lebih baik di rumah saja ya, Bun. Kita tidak pernah tahu siapa saja yang terinfeksi virus corona.
Lihat juga fakta dan data corona yang perlu Bunda tahu di video ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)