Putri Bruce Lee Kenang Sang Ayah, Berandai-andai Jika Masih Hidup

Putri Bruce Lee, Shannon Lee, berandai-andai jika ayahnya masih hidup. Terlebih saat ini, seni bela diri sudah semakin maju dan populer di dunia.

Seperti kita tahu, Bruce Lee meninggal dunia pada 20 Juli 1973. Ia wafat di usia 32 tahun karena sakit edema otak.

Kepergian Bruce Lee ini meninggalkan duka bagi para penggemarnya. Apalagi saat meninggal, ia tengah berada di puncak kejayaannya, Bunda.

Gaya bertarung Bruce Lee ini menjadi perpaduan unik dari pribadi seorang seniman bela diri. Namanya sering dikaitkan dengan terbentuknya olahraga Mixed Martial Arts (MMA) pada November 1993 di UFC 1.

Para penggemar kini hanya bisa menjadikannya karakter di video game UFC 4. Namanya bahkan disandingkan dengan jagoan MMA modern, seperti Conor McGregor dan Jorge Masvidal.

Nah, baru-baru ini, Shannon Lee berandai-andai jika ayahnya itu masih hidup. Ia begitu yakin sang ayah pasti akan terlibat dalam beberapa kegiatan MMA, Bunda.

"Dia pasti akan suka menontonnya (MMA). Ayah saya adalah penggemar laga, dia akan menyukainya," kata Shannon, dilansir Asia One.

Saat ditanya apakah sang ayah akan ikut kompetisi jika masih hidup, Shannon mengaku tak tahu. Tapi, dia percaya ayahnya punya pandangan berbeda tentang seni bela diri.

"Apakah dia akan berkompetisi? Saya tidak tahu karena dia tidak bersaing dalam hidupnya. Dia tidak percaya seni bela diri untuk kompetisi. Dia lebih tertarik pada seni bela diri karena kesenian dan ekspresi dirinya sendiri," ucap Shannon.

Bruce Lee/ Foto: Instagram @brucelee

Meski begitu, Shannon yakin ayahnya akan sangat senang bisa berlatih dengan semua atlet masa kini. Ia bahkan menilai Bruce Lee mungkin akan membimbing beberapa atlet ini.

Shannon Lee saat ini berusia 51 tahun. Kini dia menjalankan misi untuk melindungi dan melestarikan warisan ayahnya melalui beberapa proyek, termasuk sebagai produser eksekutif Cinemax di serial drama action Warrior.

Ia juga menjadi pengurus yayasan real estate dan amal Bruce Lee. Pekerjaannya mencakup melindungi hak lisensi sang ayah seperti di video game UFC 4.

"Saya tidak berpikir ayah akan menyebut yang dia lakukan sebagai seni bela diri campuran, tetapi saya tahu ada garis keturunan di sana. Apa yag ayah katakan tentang seni bela diri yaitu, kamu menjadi ekspresif di segala situasi, entah itu saat diam atau berdiri, Anda harus melihat ke dalam diri anda dan berkata, 'Apa cara paling efektif untuk menggerakkan tangan dan kaki dalam pertempuran?'," ucapnya.

Bagi Shannon, Bruce Lee adalah orang yang membuka pikirannya tentang seni bela diri pada dunia. Itulah mengapa, banyak orang mengenalnya sekarang.

"Ayah jelas bukan satu-satunya orang yang mempelajari lebih dari satu seni, tapi dia jelas orang pertama yang membicarakannya dengan sangat vokal, menulis, dan mengajarkannya. Ia juga mengeluarkan pemikirannya ke dunia dengan cara yang benar-benar umum," kata Shannon.

Simak juga cerita Donna Agnesia bereksperimen seru bersama anaknya di rumah, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]