TRENDING
Bunda, Begini Prosedur Vaksinasi Corona di Indonesia
Siti Hafadzoh | HaiBunda
Rabu, 21 Oct 2020 13:11 WIBVaksin merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu di tengah pandemi COVID-19. Pemerintah Indonesia sedang bersiap melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
Nah, vaksinasi ini dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksinasi dilakukan untuk penduduk yang berusia 18 sampai 59 tahun, dan memiliki kondisi tubuh sehat.
Pasien datang harus sesuai dengan jadwal yang ada pada undangan atau tiket registrasi elektronik ya. Di fasilitas kesehatan, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan, Bunda.
Mengutip CNBC Indonesia, pasien mendaftar sesuai urutan nomer kedatangan untuk verifikasi data. Baru kemudian dilakukan screening kesehatan. Tujuannya untuk melihat apakah pasien memiliki penyakit penyerta.
Kalau suhu tubuhnya 37,3 derajat Celsius dan memiliki keluhan, pasien akan diarahkan ke ruang pemeriksaan. Pasien boleh melakukan imunisasi kalau dokter sudah menyatakan aman.
Lalu pasien bisa langsung diberi vaksin. Setelah itu, harus menunggu 30 menit untuk melihat reaksi vaksin.
Namun, perlu diingat, vaksin tidak bisa dianggap sebagai akhir dari pandemi COVID-19. Bisa saja orang yang memiliki penyakit penyerta dan lansia jatuh sakit karena tertular virus ini.
"Sehingga, persepsi bahwa kalau sudah ada vaksin maka selamat tinggal masker, selamat tinggal protokol kesehatan, tidak bisa dilaksanakan. Ini persepsi yang salah. Tetap harus memakai masker, tetap harus cuci tangan, tetap harus jaga jarak, sekalipun sudah divaksin," kata Dirjen P2P Kemenkes, dr Achmad Yurianto, dikutip dari YouTube Kementerian Kesehatan.
Untuk itu, jangan lupa juga selalu #ingatpesanbunda atau #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun.
Simak juga cerita perjuangan penyintas corona melawan pandangan negatif dari tetangga berikut ini, Bunda.
(sih/kuy)