Hati-hati Bun, Kini Ada Aplikasi Memantau Kerumunan di 3,8 Juta Titik

Bunda, selama pandemi Corona atau COVID-19 belum berakhir, kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan. Terutama di tempat umum seperti pasar, mal, atau tempat wisata. Ini terpantau lho lewat aplikasi monitoring perubahan perilaku.

Perlu Bunda tahu, pemerintah sudah menerapkan Sistem Aplikasi Monitoring Perubahan Perilaku di 3,8 juta titik, yang tersebar di 494 Kabupaten/Kota di 34 provinsi seluruh Indonesia. Demikian melansir dari covid19.go.id.

Pada pertengahan September lalu, aplikasi yang memotret titik kerumunan ini diluncurkan dengan melibatkan pihak-pihak berwenang, yakni TNI, Polri, Satpol PP, serta Duta Perubahan Perilaku.

Dijelaskan Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19, dr.Dewi Nur Aisyah, sistem aplikasi ini melihat titik kerumunan orang yang dilaporkan petugas di lapangan.

Untuk memantau kepatuhan masyarakat, petugas melaporkan kerumunan dan memasukkan data sekaligus foto. Misalnya kerumunan saat belanja di pasar, mal, tempat wisata, tempat hiburan, atau tempat umum lain yang rawan kerumunan.

"Aplikasi didesain khusus agar petugas lapangan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Duta Perubahan Perilaku, langsung memantau," ujar Dewi, dalam talkshow Covid dalam Angka: Aplikasi Monitoring Perubahan Perilaku, di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta, baru-baru ini.

"Para petugas langsung entry angka, setelah itu dianalisis, dan keluar hasil."

Ilustrasi kerumunan di tempat umum/ Foto: Getty Images/Myriam Borzee

Sementara itu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19, dr.Sonny Harry B. Harmadi, menambahkan, Duta Perubahan Perilaku terbentuk sejak September 2020 dan berjumlah 17.223 orang.

Dijelaskan juga, petugas di lapangan melakukan sosialisasi perubahan perilaku selama pandemi, dengan target spesifik untuk perubahan. Target yang dituju adalah petugas lapangan penyuluh KB, pendamping desa, dan datang langsung ke rumah-rumah warga.

Sedangkan Duta Perubahan Perilaku terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi, yang bertugas mendatangi tokoh-tokoh masyarakat, komunitas, pesantren, kantor, dan rumah makan. Selain sebagai teladan bagi masyarakat, duta ini juga melakukan pemantauan.

"Mereka juga monitoring kerumunan, melaporkan hasil, dan harus jadi teladan," kata Sonny.

Sonny melanjutkan, sistem aplikasi monitoring ini sudah menyatu dengan program perilaku pada Operasi Yustisi Satpol PP dan Kemendagri, terkait laporan kegiatan Pilkada akhir tahun ini.

"Aplikasi ini sementara baru sebatas untuk penggunaan android. Tapi, nanti kita akan berlakukan ke yang lain," ucapnya.

Nah, Bunda, tetap berhati-hati ya. Jangan sampai terjebak atau sengaja mendatangi kerumunan, apalagi kalau tidak ada keperluan mendesak. Pastinya, kesehatan keluarga adalah yang utama.

Yuk, selalu #ingatpesanbunda #ingatpesanibu untuk #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun sesuai imbauan #satgascovid19

Simak juga yuk tips aman berolahraga di ruang publik, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]