5 Kelompok yang Berisiko Menularkan & Terinfeksi COVID-19

Virus SARS-CoV-2 merupakan penyebab Corona atau COVID-19, Bunda. Virus ini menyerang sistem pernapasan manusia dan menimbulkan gangguan ringan hingga berat bagi para penderitanya.

COVID-19 dapat menyerang siapapun tanpa terkecuali, baik anak kecil, remaja, dewasa, bahkan orang lanjut usia (lansia). Bagi kelompok yang memiliki imunitas lebih baik dan kuat, mungkin terinfeksi tanpa menunjukkan gejala. Sebaliknya bagi yang imunitasnya rendah, akan sangat berbahaya karena dapat menular dan menyebabkan kematian.

Mengutip dari Buku Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan COVID-19 yang diterbitkan oleh Satgas Penanganan COVID-19 dan berbagai sumber lainnya, kelompok terbanyak yang dapat menularkan dan terinfeksi COVID, yakni:

1. Berada pada rentang usia 20 - 40 tahun

Dengan aktivitas serta interaksi dengan banyak orang saat berada di luar rumah, individu yang berada pada rentang usia 20-40 tahun terkadang tak menyadari tubuhnya telah terinfeksi Corona, Bunda. Ini dapat menimbulkan peningkatan risiko untuk menularkan pada kelompok yang rentan.

"Orang-orang berusia 20-an, 30-an dan 40-an semakin mendorong penyebaran. Banyak yang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi. Ini meningkatkan risiko limpahan ke yang lebih rentan," kata Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Regional Pasifik Barat, Takeshi Kasai, dikutip dari Channel News Asia.

2. Memiliki penyakit bawaan

Mengutip dari laman covid19.go.id, para ahli mempelajari bahwa virus COVID-19 sejauh ini lebih mudah menginfeksi dan mengakibatkan sakit yang lebih parah bagi orang yang memiliki penyakit bawaan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit paru-paru, gagal ginjal, kanker atau diabetes.

3. Lansia

Para lansia berusia 60 tahun ke atas juga sangat rentan terinfeksi virus COVID-19. Itu karena daya tahan tubuh mereka yang sudah melemah. Apalagi, beberapa lansia mengidap penyakit kronis, yang bisa menyebabkan rentan dan mengalami komplikasi.

4. Memiliki imunitas rendah

Penemuan dari peneliti di Shanghai dan New York, mengatakan bahwa COVID-19 menyerang sistem kekebalan atau imunitas manusia, Bunda. Oleh karena itu, penting untuk menjaga imunitas tubuh agar lebih kuat, dan mampu melawan infeksi dari berbagai penyakit yang mengancam.

5. Mengalami Obesitas

Orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan disebut lebih berisiko terinfeksi virus COVID-19, Bunda. Ini karena kadar leptin yang dimiliki dalam tubuh terlalu banyak dan memengaruhi bagaimana tubuh merespons infeksi.

"Bagi yang mengalami obesitas, ini masalah karena kadar leptin dalam tubuh selalu tinggi, sehingga bisa memengaruhi respons terhadap infeksi COVID-19," kata Candida Rebello, Ph.D, RD, dikutip dari MedicalXpress.

Hal tersebut pun didukung oleh Direktur Eksekutif Pennington Biomedis, John Kirwan. Menurutnya, obesitas memang membuat tubuh sulit melawan penyakit.

"Jika mengalami obesitas, beberapa masalah kesehatan yang mendasarinya lah yang membuat seseorang sulit untuk melawan infeksi COVID-19," kata Kirman.

Nah, untuk mengurangi risiko penularan dan terinfeksi COVID-19, jangan lupa selalu #ingatpesanbunda atau #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun sesuai imbauan #satgascovid19.

Bunda, simak juga cara cuci tangan yang efektif, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]