Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Waspada Second Wave Pandemi Corona, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Ya Bun!

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 16 Nov 2020 21:09 WIB

Young woman wearing protective face mask, she sitting in bus transportation in the city.
Waspada Second Wave Pandemi Corona, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Ya Bun!/ Foto: Getty Images/ArtistGNDphotography
Jakarta -

Meski angka penambahan kasus menurun, bukan berarti pandemi corona sudah selesai, Bunda. Justru kita harus waspada dengan fenomena second wave nih. Beberapa negara tengah mengalami fenomena ini.

Second wave alias lonjakan kedua merupakan tren kenaikan kasus setelah mengalami kurva menambahan kasus yang melandai. Maksudnya, penambahan kasus banyak lagi setelah sebelumnya sempat menurun.

"Bahwa lonjakan kasus merefleksikan kenaikan kasus aktif atau orang yang sakit, baik yang tengah menjalani isolasi atau dirawat akibat COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dikutip dari www.covid19.go.id.

Perlu diingat, menurut World Health Organization (WHO), gejala corona muncul setelah 5 atau 6 hari terpapar virus, atau paling lama 14 hari. Bahkan, mungkin gejala tidak muncul alias tidak terlihat sakit.

Umumnya, ada dua istilah untuk membedakan pasien COVID-19. Pertama, asimtomatik, yaitu menularkan tapi tidak memiliki gejala. Kedua, presimptomatik, orang yang masih dalam tahap pengembangan gejala.

Terlihat sehat bukan berarti kita bebas dari virus ya, Bunda. Bisa saja kita menularkan virus kepada orang-orang yang lebih rentan.

Makanya, Wiku meminta kita untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Ia mengatakan, penekanan risiko penularan akan lebih maksimal kalau kita menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).

"Saya himbau masyarakat jangan lengah, karena pandemi masih berlangsung. Dan saya apresiasi seluruh elemen, baik tenaga kesehatan, komunitas, pemerintah dan masyarakat karena kerjasamanya bisa bertahan di mas pandemi COVID-19 sampai sekarang," kata Wiku.

Jadi, selalu selalu #ingatpesanbunda #ingatpesanibu untuk #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun sesuai imbauan #satgascovid19.

Lihat juga penjelasan kenapa lansia rentan terpapar corona berikut ini, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda