Heboh Kasus Uang Palsu dari ATM di Semarang, Ketahui Ciri Uang Asli Bun!

Biasanya kita percaya bahwa uang yang ada dalam mesin ATM adalah uang asli. Namun kasus di Semarang ini membuat kita jadi khawatir, lantaran adanya uang palsu yang beredar dalam mesin ATM. Bagaimana bisa?

Belum lama ini, komplotan pencetak dan pengedar uang palsu di Kota Semarang dibekuk oleh Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Bunda. Modus kasus ini adalah dengan memasukkan uang palsu ke dalam mesin ATM setor tunai.

Kasus ini sendiri terungkap karena ada laporan dari bank yang menemukan ada uang palsu dalam mesin ATM.

"Mereka membuat uang palsu dengan aplikasi di komputer untuk cetak uang palsu. Barang bukti ada delapan printer dan komputernya satu," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Auliasyah Lubis, dikutip dari detikcom.

Empat tersangka kasus tersebut pun diamankan, mereka yakni Yapto Sudibyo (31) warga Muktiharjo Kidul Kota Semarang, Suripto (51) warga Leksono Kabupaten Wonosobo, Achmad Sodikin (49) warga Plelen Kabupaten Batang, dan Yasir Nugroho (35) warga Singojuruh Kabupaten Banyuwangi.

Dijelaskan Aulia, dalam melakukan aksi, yang bertugas mencetak uang palsu adalah Yapto. Setelah dicetak, uang dijual pada Sodikin dengan harga Rp2,7 juta per 100 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu.

Sodikin kemudian mengedarkan uang tersebut pada Suripto dengan harga Rp3 juta. Terakhir, Suripto dan Yasir melakukan aksi dengan memasukkan uang palsu ke mesin ATM.

Modus yang dilakukan yakni dengan menyelipkan uang palsu di antara uang asli saat melakukan setoran. Misalnya, jika tersangka memasukkan nominal Rp1 juta, maka sebagian dari uang tersebut adalah palsu.

"Dipisahkan kemudian ditempelkan dengan yang palsu dan dimasukkan ke mesin ATM. Saldo mereka tambah dan dia ambil di ATM lainnya. Sehingga dia ambil uang asli. Sekali masukkan Rp 1-2 juta," ujar Aulia.

Tak sampai di sana, uang palsu itu juga mereka edarkan ke warung-warung kecil seperti warteg. Dari penangkapan itu juga diketahui bahwa tersangka sudah membuat uang palsu lebih kurang 3 tahun, Bunda.

Melihat kasus uang palsu seperti ini, sebaiknya kita harus mengetahui ciri-ciri uang asli. Berikut ini tips untuk memeriksa keaslian uang rupiah, dilansir CNBC Indonesia. Klik next ya.

Simak juga pentingnya transaksi online di masa pandemi dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]