Maurice Maureen Avila tak mau terlalu lama bersedih usai di PHK. Tak disangka, Bunda, wanita cantik asal Filipina ini banting setir jadi penjual gas elpiji setelah dipecat dari profesi pramugari.

Avila sudah tiga tahun bertugas sebagai pramugari. Sayangnya, ia termasuk salah satu pegawai yang dipecat perusahaan karena imbas pandemi Corona.

Pada September lalu, Avila pertama kali diberitahu akan kena PHK. Wanita 26 tahun ini baru resmi diberhentikan pada 16 Oktober 2020.

"Ada kalanya saya merasa sedih, tapi saya juga menerimanya. (Perusahaan) Perlu mengurangi karyawan karena situasi yang dihadapi dunia saat ini," kata Avila, dilansir ABC-CBN News, Minggu (6/12/2020).

"Sayangnya, saya termasuk dalam pengurangan itu. Hanya sedikit penerbangan karena pembatasan, sehingga hanya sedikit pramugari yang mereka perlukan," sambungnya.

Dalam postingan di Facebook miliknya, Avila sempat curhat tentang kehidupannya usai dipecat. Wanita cantik ini mengaku tak malu mencari penghasilan baru dengan berjualan gas elpiji.

"Strategi dan pengorbanan akan membuatmu dan keluarga tetap hidup. Ini bukan pendapat orang lain," ujarnya.

Sebelum resmi dipecat, Avila sudah menemukan cara untuk menghasilkan uang. Saat ini, dia masih menjalankan bisnis jualan gas elpiji dengan mencari pelanggan di sekitar rumahnya.

"Bisnis elpiji ini baru. Awalnya, saya masih sibuk dengan jadwal penerbangan, tapi ketika saya kehilangan pekerjaan, saya punya banyak waktu untuk menjalankannya," ucap Avila.

Penghasilan dari jualan gas elpiji sangat berbeda saat Avila bekerja sebagai pramugari. Meski begitu, dia tetap bersyukur karena sudah terbiasa hidup sederhana.

"Penghasilan saya sebagai pramugari dan berbisnis sangat jauh berbeda. Tapi, tidak apa-apa karena saya dan keluarga terbiasa hidup secukupnya," katanya.

Lalu, apa yang membuat Avila mantap berjualan gas elpiji setelah kena PHK? Klik NEXT untuk tahu cerita lengkapnya ya, Bunda.

Simak juga kisah sukses petani milenial bercocok tanam di masa pandemi Corona, di video berikut: