TRENDING
1 dari 6 Jenis Vaksin COVID-19 Tiba di Indonesia, Simak Cara Dapatnya
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 07 Dec 2020 11:05 WIBVaksin virus Corona (COVID-19) buatan Sinovac Biotech sudah tiba di Indonesia nih, Bunda, pada Minggu (6/12/2020), sekitar pukul 21.30 WIB. Vaksin ini dibawa dengan pesawat Boeing 777-300ER dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Total ada sebanyak 1,2 juta dosis vaksin buatan Sinovac ini, Bunda. Selanjutnya, program vaksinasi nantinya akan menunggu proses izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sebelumnya, pemerintah telah telah menetapkan enam vaksin virus Corona yang akan digunakan di Indonesia. Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/ 9860/ 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
"Menetapkan jenis vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd, sebagai jenis vaksin COVID-19 yang dapat digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia," demikian isi keputusan tersebut.
Keputusan ini juga telah ditandatangani langsung Menteri Kesehatan, Terawan, pada 3 Desember 2020. Vaksin-vaksin ini baru bisa digunakan setelah mendapatkan izin edar atau persetujuan dari BPOM.
Berikut enam kandidat vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia:
1. PT Bio Farma
PT Bio Farma ditugaskan pemerintah untuk melakukan pengadaan vaksin COVID-19, Bunda. Penunjukan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19.
PT Bio Farma juga telah resmi menjadi salah satu Potential Drug Manufacturer CEPI untuk COVID-19. Dilansir CNBC Indonesia, CEPI merupakan koalisi pemerintah dan swasta dengan filantropis, yang berpusat di Norwegia.
Saat ini, PT Bio Farma tengah fokus memproduksi Vaksin Merah Putih untuk COVID-19. Vaksin ini merupakan kerjasama antara PT Bio Farma dan Lembaga Eijkman Institute. Selain itu, Bio Farma juga menjalin kerja sama dengan perusahaan asal China, Sinovac Biotech.
2. AstraZeneca
Perusahaan farmasi AstraZeneca bekerjasama dengan Universitas Oxford dalam melakukan uji coba vaksin COVID-19. Dalam laporannya, vaksin ini 70 persen efektif mencegah penyakit COVID-19.
Dilasir Forbes, belum lama ini AstraZeneca dimodifikasi vaksin flu secara genetik dan hasilnya hampir 90 persen efektif.
Vaksin AstraZeneca dan Oxford menunjukkan kemajuan lebih rendah. Namun, harganya jauh lebih murah dan lebih sedikit menimbulkan masalah dalam hal distribusi dan administrasi.
Klik NEXT untuk penjelasan empat vaksin lainnya.
Simak juga penjelasan tentang vaksin yang bisa cegah penyakit menular, dalam video berikut:
(ank/rap)
6 Jenis Vaksin yang Ditetapkan Pemerintah untuk Vaksinasi