Viral Dokter Azankan Bayi Pasien, Ada Cerita Haru di Baliknya

Viral Dokter Azankan Bayi Pasien, Ada Cerita Haru di Baliknya/ Foto: Instagram dr Sandy Prasetyo @drsandysandyprasetyo

Kelahiran bayi merupakan momen bahagia untuk setiap orang tua. Apalagi untuk pasangan suami istri yang sudah lama menantikan kehadiran anak.

Sayangnya, tidak semua orang tua punya kesempatan untuk melihat anaknya lahir ke dunia. Termasuk mengumandangkan azan di telinga bayinya yang baru lahir.

Itulah yang dirasakan oleh suami pasien dr. Sandy Prasetyo, SpOG. Beberapa waktu lalu. Sandy mendapat amanah untuk mengumandangkan azan di telinga bayi baru lahir.

"Permintaan khusus, amanah untuk mengadzankan dari 2 orang ayah, 2 momen ini punya cerita harunya masing2. Ga pernah terbayang sy akan diposisi ini," tulis Sandy di media sosial Instagram.

Bayi pertama adalah anak dari pasien yang rutin kontrol sejak awal kehamilan. Tapi, saat menjelang melahirkan, ayah si bayi ternyata positif COVID-19. Sehingga, tidak bisa bertemu bayinya.

"Hasilnya suami positif shg harus dirawat di rs. "Dok titip ya adzankan anak saya"," ujar Sandy.

Kisah bayi kedua lebih mengharukan lagi, Bunda. Orang tua bayi ini sudah bertemu Sandy sejak 3 tahun lalu.

"Saat itu dlm kondisi keguguran. Setelah itu terus berjuang selama 2 tahun utk dapatkan kehamilan," kata Sandy.

Akhirnya, sembilan bulan yang lalu, si istri positif hamil. Suaminya pun langsung menghubungi Sandy dan ingin dokter kandungan tersebut yang menangani kehamilan istrinya.

"Sy ga akan lupa wajah bahagia dan gmn antusiasnya sang suami di hari itu, wkt utk pertama kalinya dia liat detak jantung calon anaknya," kata dokter kandungan yang satu ini.

Sandy mengatakan, pasangan tersebut selalu kontrol kehamilan tepat waktu. Ia sangat tahu perjuangan pasangan tersebut untuk mendapat momongan.

"Sampe wkt kehamilan 33 minggu pasien sy chat saya, "dok maaf ya saya blm bs kontrol lg ke dokter sementara ini, swab sy positif dok. Tapi nt kalo sy udh negatif boleh yaa dok sy kontrol ke dokter lagi"," ujarnya.

Namun, di minggu ke-36 kehamilan, Sandy mendapat kabar mengejutkan. Seperti apa kelanjutannya?

Klik NEXT untuk melihat halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga cerita istri almarhum Bani 'Seventeen' yang menjalani kehamilan tanpa kehadiran suami berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

Meminta Sandy untuk azankan bayinya

Viral Dokter Azankan Bayi Pasien, Ada Cerita Haru di Baliknya/ Foto: iStock

Di usia kehamilan 36 minggu, pasien tersebut menghubungi Sandy. Ia sudah dinyatakan negatif dan ingin kontrol kehamilannya.

"3 hari kemudian psien sy datang masuk pintu ruang praktek, ditemenin sepupunya, seperti biasa sy sapa antusias “haloo bu, alhamdulillaaah yaa udh sehat. Bapak mana bu?” Sambil sy tengok2 ke arah pintu luar, nungguin suaminya masuk," kata Sandy.

Tiba-tiba, pasiennya itu menangis dan tidak bisa bicara. Sandy lantas bertanya kepada sepupu pasien tersebut.

"“Dok, meninggal” dijawab sambil terbata2 nangis. innalillahi wainnailaihi rojiun. Kaget saya. 3 minggu sebelum lahiran ternyata suami meninggal krn covid," ujarnya.

Sebelum meninggal, suaminya sempat menitipkan salam dan terima kasi kepada Sandy. Kini sang suami tidak bisa melihat momen bahagia bayinya lahir.

"Nt titip adzanin ya dok," kata wanita itu.

Sandy sedih mendengar permintaan tersebut. Pasalnya, ia hanya seorang dokter yang membantu kelahiran bayi itu, bukan keluarga.

"Tp saya ngerasain sedih banget wkt sy adzanin si cantik “putri dari surga”," kata Sandy.

Ia berharap agar bayi perempuan itu menjadi anak yang kuat dan selalu membahagiakan ibunya.