HaiBunda

TRENDING

Selain 3M Ternyata 3T Juga Tak Kalah Penting, Bun

Faidah Umu Safuroh   |   HaiBunda

Jumat, 11 Dec 2020 15:28 WIB
Ilustrasai pakai masker/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis
Jakarta -

Selama pandemi, protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak merupakan hal yang sangat penting. Tapi ternyata itu pun tak cukup untuk menekan angka penularan COVID-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut untuk menekan angka penularan juga diperlukan upaya 3T (testing, tracing dan treatment) secara masif. Ia menambahkan kapasitas testing atau pemeriksaan COVID-19 di Indonesia terus meningkat hingga pekan ini.

Dilihat secara grafiknya, sejak Desember jumlah testing yang dilakukan sudah mencapai 95,35 persen. Wiku menyebut dari hasil data tersebut merupakan pencapaian tertinggi testing selama pandemi COVID-19 di Indonesia.


"Tentunya jumlah ini mendekati standar yang ditentukan oleh WHO," ungkap Wiku dikutip dari covid19.go.id, Jumat (11/12/2020).

Ia mengatakan pada prinsipnya, testing dan tracing (pelacakan kasus) adalah dua upaya yang tidak terpisahkan. Keduanya harus dilakukan secara linier dengan treatment (perawatan pasien) lanjutan, jika diperlukan. Satgas COVID-19 mengapresiasi peran laboran yang telah bekerja keras dalam melakukan pemeriksaan spesimen tanpa kenal lelah.

"Satgas juga meminta capaian ini tidak membuat kita lengah. Terus tingkatkan pemeriksaan spesimen, sehingga deteksi dini kepada mereka yang positif dapat dilakukan dengan baik," ujarnya.

Menurut Wiku, capaian testing ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaring lebih banyak kasus, agar upaya deteksi dini bisa dilakukan demi menekan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan. Namun ia mengingatkan capaian ini perlu diikuti peningkatan disiplin protokol kesehatan.

Pasalnya dengan disiplin protokol kesehatan dan testing terus ditingkatkan hingga target WHO, maka laju penularan akan bisa ditekan dan tidak ditemukan kasus positif baru. "Ini adalah target kira bersama," imbuh Wiku.

Lebih lanjut ia menuturkan pemerintah daerah diminta untuk mengatur ulang jumlah laboran dan jam kerja atau shift, sehingga upaya pemeriksaan terhadap spesimen dapat berjalan dengan efektif.

"Segera koordinasikan dengan pemerintah pusat, jika ditemukan kendala yang tidak bisa diselesaikan terkait pemeriksaan spesimen," ungkapnya.

Nah, jadi untuk terus menekan laju pandemi virus Corona di Indonesia, masyarakat diimbau untuk #IngatPesanIbu dengan disiplin 3M yakni #menjagajarak #memakaimasker dan #mencucitangan. Tindakan kecil ini sangat penting untuk menyelamatkan nyawa banyak orang, jadi jangan abai terhadap protokol kesehatan ya, Bun.



(akn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun

Parenting Nadhifa Fitrina

30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar

Parenting Asri Ediyati

Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

5 Resep Smoothie untuk Meningkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil

Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar

Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun

Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK