Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Heboh Tak Ada Lagi Formasi CPNS untuk Guru, Nadiem Makarim: Ini Salah

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 06 Jan 2021 11:49 WIB

Nadiem Makarim
Heboh Tak Ada Lagi Formasi CPNS untuk Guru, Nadiem Makarim: Ini Salah/ Foto: Instagram Nadiem Makarim

Baru-baru ini, heboh tentang pemberitaan bahwa tak ada lagi formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk guru. Guna meluruskan hal tersebut, Mendikbud Nadiem Makarim pun menjawab dan menjelaskannya, Bunda.

Menurut Nadiem Makarim terdapat mispersepsi di media bahwa tidak ada lagi formasi CPNS untuk guru. Menteri Nadiem menyebut bahwa mispersepsi yang beredar itu salah.

"Ingin saya koreksi mispersepsi di media bahwa tidak ada lagi formasi CPNS untuk guru, ini salah dan tidak pernah menjadi kebijakan Kemendikbud," tulis Nadiem Makarim di Instagram @nadiemmakarim.

Nadiem Makarim menegaskan bahwa formasi CPNS guru ke depan akan tetap ada karena kebijakan tersebut akan sejalan dan saling melengkapi dengan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Lebih lanjut, Nadiem Makarim menjelaskan bahwa fokus tahun ini adalah perekrutan guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta guru (jumlah yang diangkat hanya yang lulus tes) melalui jalur PPPK.

"Kami mendorong agar para guru honorer serta lulusan Pendidikan Profesi Guru melamar menjadi guru PPPK," ujarnya.

Kinerja yang baik sebagai guru PPPK nantinya akan menjadi pertimbangan penting jika guru PPPK yang bersangkutan melamar menjadi CPNS. "Kami terus berupaya memperjuangkan agar para guru mendapatkan kesempatan memperjelas status dan meningkatkan kesejahteraannya," kata Nadiem Makarim.

Sebelumnya, kabar ini datang dari Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana. Bima mengatakan bahwa pemerintah akan memperbanyak porsi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja alias PPPK.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga video tentang tips temukan minat dan bakat anak dengan mengimbangi kegiatan sekolah:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Maia Estianty Sembuh Covid-19



Kabar terkait sempat dikomentari PGRI

Tes CPNS Pemkab Blitar Gugur

Ilustrasi tes CPNS/ Foto: Erliana Riady

Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana mengatakan bahwa pemerintah akan memperbanyak porsi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja alias PPPK.

"Sementara ini pak Menpan, Mendikbud, dan kami sepakat bahwa untuk guru itu beralih ke PPPK jadi bukan CPNS lagi. Ke depan kami tidak akan terima guru sebagai CPNS, tapi sebagai PPPK," ujar Bima dalam konferensi pers virtual, baru-baru ini.

Dia mengatakan bagi guru yang saat ini sudah berstatus sebagai PNS akan tetap dipertahankan predikatnya hingga pensiun. "Yang sekarang PNS akan menunggu batas usia pensiun, semua yang baru nanti akan jadi PPPK," ujar Bima, dikutip dari detikcom.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pun meminta pemerintah mengkaji ulang kebijakan yang tak memasukkan guru dalam lowongan CPNS.

"Memohon agar Pemerintah (Kemenpan RB, Kemendikbud, BKN) mengkaji ulang rencana kebijakan tersebut. Semestinya pemerintah tetap membuka dua jalur rekrutmen guru, yakni melalui CPNS dan PPPK karena, ditilik dari tujuannya, PPPK dan CPNS memiliki sasaran berbeda," kata Ketua PGRI Unifah Rosyidi dalam keterangan tertulis.

Unifah mengatakan CPNS dan PPPK memiliki perbedaan. Menurutnya, PPPK itu diperuntukkan bagi guru honorer yang usianya di atas 35 tahun. Sedangkan CPNS guru itu berarti pemerintah memberikan kesempatan bagi guru honorer yang usianya masih di bawah 35 tahun untuk menjadi pegawai negeri sipil.


(aci/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda