TRENDING
China Lockdown 11 Juta Warga Shijiazhuang, Dilarang Keluar Kota & Sekolah Ditutup
Yuni Ayu Amida | HaiBunda
Sabtu, 09 Jan 2021 16:46 WIBKabar buruk datang dari Kota Shijiazhuang, China, Bunda. Akibat kasus COVID-19 yang merebak di kota tersebut, sebanyak 11 juta warganya harus menjalani lockdown. Dikutip dari CNN, lockdown tersebut dilakukan setelah muncul 117 kasus COVID-19 di Shijiazhuang.
Warga kota yang berjarak hanya 180 mil atau 289,6 kilometer barat daya Beijing itu pun dilarang keluar kota, kecuali untuk keadaan darurat. Jalan raya utama diblokir, stasiun kereta dan bus ditutup, hingga penerbangan dibatalkan. Di dalam kota, pertemuan dilarang, semua sekolah telah ditangguhkan dan ditutup, begitu pula komunitas pemukiman serta desa juga ditutup, Bunda.
Wabah COVID-19 di Shijiazhuang terjadi hanya beberapa minggu sebelum liburan Tahun Baru Imlek. Seperti Bunda ketahui, Tahun Baru Imlek merupakan momen tahunan paling penting di China di mana jutaan orang melakukan perjalanan pulang kampung untuk berkumpul kembali dengan keluarga.
Tahun lalu, pemerintah China menutup Wuhan dua hari sebelum Tahun Baru Imlek. Namun jutaan orang telah terlanjur meninggalkan kota dan berpotensi membawa virus ke kampung halaman mereka di seluruh negeri.
Tahun ini, karena khawatir perjalanan Tahun Baru Imlek dapat kembali mempercepat penyebaran virus, semakin banyak pemerintah daerah yang menyarankan penduduk untuk tidak pulang ke rumah untuk liburan.
Melansir BBC, sebagai tanda betapa seriusnya pihak berwenang melihat situasi tersebut, bahkan layanan pos masuk dan keluar Shijiazhuang telah ditangguhkan selama tiga hari. Kemudian pembatasan diberlakukan dengan ketat, bahkan polisi dengan pakaian pelindung hazmat diturunkan untuk menjaga pintu masuk ke jalan tol.
Tak sampai di sana, pejabat yang dianggap lalai pun dihukum lho, Bunda. Klik halaman selanjutnya.
Simak juga mutasi virus Corona dan cara mengatasinya dalam video ini:

China Lockdown 11 Juta Warga Shijiazhuang