Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Cerita Ari Wibowo 3 Kali Kecelakaan dan Putuskan Pindah Agama

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 02 Dec 2022 22:16 WIB

Ari Wibowo saat ditemui di lokasi syuting sinetron 'Fitri' di kawasan Ceger.
Ari Wibowo/ Foto: Noel/detikFoto

Siapa yang tak kenal Ari Wibowo, aktor tampan berdarah Jerman dan Indonesia itu sudah tenar sejak usia muda. Namun ternyata, di balik karier sang aktor, ada cerita perjalanan spiritual yang belum pernah diungkap. Sebelum menikah dengan sang istri, Inge Anugrah, ia memantapkan hati untuk pindah agama.

Kilas balik apa yang dialami Ari Wibowo, jadi sejak lahir hingga usia 10, ia menghabiskan hidupnya di Jerman. Ia terlahir muslim karena ikut dengan agama sang ayah. Ditambah, pada saat itu sang ibunda disebut Ari hanya 'Kristen KTP', tidak menjalankan ibadah sebagaimana mestinya.

Aktor kelahiran 1970 ini masih ingat betul ketika ia pertama kali menginjakkan kaki ke gereja. Ini adalah momen dalam perjalanan spiritualnya, yang tak pernah ia lupakan.

"Gue lahir ikut agama Bokap (agama Islam). Itu waktu gue di Jerman, gue pernah ke gereja. Not christian, tapi gue masuk ke gereja dan di situ, Tuhan pertama kali memperkenalkan diri pada gue," kata Ari Wibowo, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network.

Sayangnya, saat masih kecil, Ari Wibowo mengaku tak ada yang memberitahu apa-apa ke dirinya tentang agama. "Karena apa? Bokap muslim, nyokap Kristen KTP, like so many Germans are. Jadi itu sebenarnya pengalaman yang aku cuma ngerasain sendiri. Yang aku enggak bisa share atau dapat jawaban dari siapapun akhirnya hilang begitu saja," ujarnya.

Diungkap Ari, Jerman dikenal bebas dan agama merupakan hak privasi masing-masing orang. Sehingga, saat masih duduk di sekolah dasar, ia masih ingat ada dua temannya dari Lebanon dan Turki. Ketiganya saat itu bukan pemeluk Kristen.

"Karena SD-nya dekat dengan gereja, jadi suatu saat ada kebaktian. Aku enggak ingat apakah itu Easter (Paskah). Kalau Christmas (Natal) enggak mungkin kan karena sudah libur. Pokoknya, one of the big day, kita bertiga ditanya sama guru. Kalian mau ikut ke gereja atau kalian mau tunggu di sekolah," ungkap Ari Wibowo.

"Entah kenapa, kita mau ikut. Karena kan seru sekalian jalan-jalan. Sampai di gereja, semuanya di depan. Kita bertiga di belakang. Baris terakhir. Kita di bangku paling belakang. Terus, tahu-tahu baris ke depan, untuk komuni," katanya.

Lalu, bagaimana kelanjutan kisah Ari Wibowo saat masih SD? Baca di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga kiat mengenalkan agama pada anak sejak dini, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Ari Wibowo 'dibisikkan' suara di gereja

Ari Wibowo

Ari Wibowo/ Foto: Instagram @ariwibowo_official

Ari Wibowo yang saat itu masih lugu, tak mengerti apa yang dilakukan teman-teman sekelasnya. Perasaannya tertarik ingin maju lantaran teman-temannya ingin dibagikan makanan seperti kerupuk. Ia pun ikut mengantre dan ikut prosesi tersebut. Entah mengapa, setelah melakukan prosesi tersebut, Ari Wibowo merasa ada yang membisikkan telinganya.

"Di Katolik tuh sebenarnya enggak boleh. Tapi entah kenapa, saya maju ke depan. Saya juga enggak nanya. Pegang wine-nya, balik ke tempat untuk minum. Terus entah kenapa ada suara di hati atau di otak saya dia bilang, 'Ikut sujud berdoa. Berlutut, ikutin. I follow that, selesai berdoa itu gue ngerasa damai, indah banget," kenang Ari Wibowo.

"Dan ada sesuatu yang kayaknya merasa disayang. Hanya itu yang menggambarkan anak umur 10 tahun yang enggak ngerti apa-apa. Hanya itu yang bisa gue explain," ujarnya.

Tapi setelah pindah ke Jakarta, pengalaman itu hilang karena Ari saat itu merasa tak bisa cerita ke siapapun. Sampai akhirnya, ia masuk ke salah satu sekolah Katolik terkenal di Jakarta.

"Papa masukin aku ke sekolah karena itu sekolah bagus, bukan karena sekolah Katolik. Disiplinnya bagus, sekolahnya bagus," kata Ari Wibowo.

Saat menginjak bangku SMA, Ari kemudian memulai kariernya sebagai model. Di usia muda sudah menghasilkan uang, tapi ada beberapa peristiwa yang membuat dirinya memantapkan hati untuk pindah agama.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Ari Wibowo beri kesaksian

kemesraan ari wibowo dan istri

Ari Wibowo dan istri, Inge Anugrah/ Foto: Instagram

Semasa muda, Ari Wibowo pernah mengalami kecelakaan tiga kali dan orang tuanya bercerai. Ari menceritakan cukup detail bagaimana kecelakaan itu terjadi. 

Kecelakaan pertama terjadi saat Ari Wibowo masih kecil dan tinggal di Konstanz. Saat itu, sang paman mengajak Ari dan ibunda pergi liburan ke Spanyol dengan mobil baru. Sebelum memulai perjalanan, ketiganya melihat kucing hitam. Namun, karena tak percaya takhayul kucing hitam membawa sial, mereka tak mengurungkan niat untuk pergi.

Di tengah perjalanan, sang paman tidak melihat lampu merah yang sedang menyala karena tertutup dedaunan dari pohon. Menerobos lampu merah, kecelakaan pun terjadi. Dari kecelakaan itu, ia tak mengalami luka sama sekali.

Kecelakaan kedua terjadi di Jakarta. Saat itu, ia bersama teman lamanya pergi ke Puncak, Jawa Barat. Mereka pergi ke Puncak hanya ingin makan mi instan untuk mengobati kerinduan temannya dengan kampung halaman.

"Enggak minum alkohol, cuma makan mi instan dan jagung bakar. On the way balik, gue ngantuk banget. Lo mau nyetir enggak? Gue tidur, bangun-bangun udah di Rumah Sakit Kristen Indonesia. Kan untuk trauma centernya Jagorawi ada di situ. Rahang udah copot, gegar otak, tangan udah (disangga) kulit doang," kata Ari Wibowo.

Yang ketiga, kecelakaan terjadi waktu ia berlibur ke Eropa Timur bersama ibunda dan ayah sambungnya, saat musim dingin. Di pertengahan jalan, Ari Wibowo tertidur pulas di kursi belakang mobil. Ia tiba-tiba terbangun lantaran ayah sambungnya dan ibunda berteriak. Mobil mereka tergelincir dan menghantam pohon. Akibat kecelakaan tersebut, Ari Wibowo mengalami patah tulang lagi.

Dari berbagai kejadian yang menimpa, Ari Wibowo akhirnya merasa itu petunjuk dari Tuhan dan mantap memberi kesaksian di gereja dan bertemu pertama kali dengan sang istri, Inge Anugrah, di Melbourne, Australia.

"Pendetaku bilang, mau ada artis dari Indonesia mau kesaksian. Sebenarnya, aku datang untuk dengar kesaksian dia tuh dengan sedikit (pikiran) negatif," ucap Inge.

Sedangkan pada 2006, Ari Wibowo sempat kembali lagi ke Konstanz, Jerman, untuk liburan bersama istrinya. Lagi-lagi, Ari Wibowo merasa gereja yang pernah ia kunjungi di masa kecil memiliki makna mendalam baginya.

"Itu di Konstanz, waktu aku holiday ke Konstanz. Aku bilang 'eh pengen lihat SD aku'. Kemudian ke gereja pertama kali aku bertemu Tuhan. Terus Inge 'oke-oke', terus dari situ, kita jalan ke sekolah. Jadi sekolahnya itu di atas bukit, dikelilingi oleh wine yard. Ya kan, kebun anggur. Jadi kemudian kalau ke bawah, gerejanya di situ," tutur Ari Wibowo.

"Terus Inge bilang 'Duh, capek. Istirahat aja deh. Enggak apa-apa kamu jalan aja,'" ungkapnya.

Saat itu, mereka berpergian dengan sang ibu, Ari Wibowo melanjutkan untuk berkeliling di daerah sekitar SD-nya dan pergi ke gereja. Ternyata, momen ia pergi ke gereja lagi membuatnya tergugah, terkagum-kagum dengan kuasa Tuhan.

"Ke gerejanya kita lihat, balik lagi. Hanya buat mengingat kembali.. karena kan sudah lama sekali. Begitu balik, she's pregnant. Anak kita pertama. So balik dari Germany, dan kita tahunya pas jalan dari SD ke gereja. Itu sih momennya," kata Ari Wibowo.


(aci/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda