TRENDING
Ditahan Militer Myanmar, Ini 5 Fakta Aung San Suu Kyi
Annisa Afani | HaiBunda
Senin, 01 Feb 2021 18:48 WIBSaat ini Myanmar tengah menjadi sorotan dunia, Bunda. Para pemimpin pemerintah Myanmar telah ditahan dalam penggerebekan dini hari oleh militer.
Mereka antara lain Presiden Myanmar Win Myint, Aung San Suu Kyi, serta tokoh senior lainnya. Melalui siaran televisi milik militer, tampuk kekuasaan Myanmar telah diserahkan kepada Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Min Aung Hlaing.
Sosok Aung San Suu Kyi sendiri mungkin bukan sosok yang asing lagi bagi Bunda. Ia dikenal sebagai aktivitas Myanmar dan pemimpin Partai National League for Democracy (NLD). Berikut selengkapnya lima fakta tentang Aung San Suu Kyi dikutip dari berbagai sumber.
1. Sosok Suu Kyi
Aung San Suu Kyi merupakan putri dari pahlawan Myanmar, Aung San. Ayahnya dibunuh saat Suu Kyi baru berusia dua tahun, tepat sebelum Myanmar merdeka dari penjajahan Inggris pada 1948.
Kemudian pada 1960, Suu Kyi pergi ke India bersama ibunya, Daw Khin Kyi, yang telah ditunjuk sebagai duta besar Myanmar di Delhi. Lalu empat tahun kemudian, dia menempuh pendidikan di Universitas Oxford Inggris. Di sana Aung San Suu Kyi kuliah filsafat, politik dan ekonomi.
Meski telah menikah dan membesarkan dua orang anak di Inggris, Aung San Suu Kyi selalu teringat dengan negara kelahirannya. Hingga akhirnya, wanita kelahiran 19 Juni 1945 tersebut kembali Myanmar pada 1988 untuk merawat ibunya yang sakit.
Pada saat yang sama, tengah terjadi pergolakan politik besar di Myanmar. Ribuan siswa, pekerja kantoran dan biksu turun ke jalan menuntut reformasi demokrasi.
"Sebagai anak dari ayah, saya tidak bisa tak peduli dengan semua yang terjadi," katanya dalam pidato di Rangoon pada 26 Agustus 1988.
Kemudian dia pun memimpin pemberontakan melawan diktator saat itu, Jenderal Ne Win. Pada tahun 1991, dia dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian.
2. Jadi tahanan rumah
Terinspirasi oleh kampanye tanpa kekerasan dari pemimpin hak-hak sipil seperti Martin Luther King dari Amerika Serikat dan Mahatma Gandhi dari India, Suu Kyi mengorganisasi aksi unjuk rasa dan melakukan perjalanan ke seluruh negeri. Ia menyerukan reformasi demokrasi dengan damai dan pemilihan umum yang bebas.
Namun demonstrasi tersebut berujung Suu Kyi sebagai tahanan rumah. Ia baru dibebaskan enam tahun kemudian, yakni pada Juli 1995.
Setelah bebas, dia kembali ditahan pada September 2000. Saat itu ia mencoba melakukan perjalanan ke kota Mandalay yang melanggar larangan perjalanan. Namun Suu Kyi kembali dibebaskan tanpa syarat pada Mei 2002. Tetapi, setahun kemudian dia dipenjara setelah bentrokan antara pendukungnya dan massa yang didukung pemerintah.
Dalam penahanannya, terkadang Suu Kyi bisa bertemu dengan pejabat NLD lainnya dan diplomat terpilih. Namun, dia tidak diizinkan untuk melihat kedua putra atau suaminya, yang meninggal karena kanker pada Maret 1999 di Inggris.
Otoritas militer saat itu telah memberi izin kepada Suu Kyi untuk melakukan perjalanan ke Inggris, menemui sang suami ketika dia sakit parah. Akan tetapi, Suu Kyi menolak tawaran tersebut karena ia khawatir tak diizinkan untuk kembali ke tanah kelahirannya.
Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda
Bunda, simak juga 5 cara mendidik anak agar tidak jadi korban bullying dalam video berikut:
Ditahan Militer Myanmar, Ini 5 Fakta Aung San Suu Kyi Tokoh yang Kontroversial
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ibu Kota Baru Negara Ini Jadi 'Kota Hantu', Begini Kondisinya
5 Fakta Biarawati Ann Rose Nu Tawng yang Berlutut di Depan Polisi Myanmar
Wasiat Memilukan Gadis 19 Tahun yang Ditembak Mati Saat Unjuk Rasa di Myanmar
5 Fakta Min Aung Hlaing, Jenderal yang Mengkudeta Aung San Suu Kyi
TERPOPULER
Namira Adjani Ikuti Jejak Sang Bunda Alya Rohali, S2 Hukum & Raih Six Star Finisher
Haru, Wina Natalia Bangga Dampingi Putra Berkebutuhan Khusus Sigra Tampil di Fashion Show
Mengenal Hyperlexia pada Anak, Kemampuan Membaca Sebelum Usia 3 Tahun
Zaskia Sungkar Tetap Aktif di Trimester 2, Hangout Bareng Sahabat hingga Urus Bisnis
Dukung Ibu Menyusui, Negara Ini Terapkan Aturan Baru untuk Iklan Susu
REKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Namira Adjani Ikuti Jejak Sang Bunda Alya Rohali, S2 Hukum & Raih Six Star Finisher
Mengenal Hyperlexia pada Anak, Kemampuan Membaca Sebelum Usia 3 Tahun
Zaskia Sungkar Tetap Aktif di Trimester 2, Hangout Bareng Sahabat hingga Urus Bisnis
Dukung Ibu Menyusui, Negara Ini Terapkan Aturan Baru untuk Iklan Susu
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kata BMKG soal Dampak Gempa M 7,6 di Jepang terhadap Indonesia
-
Beautynesia
Meski Rasanya Pahit, Ini 7 Khasiat Pare yang Nggak Banyak Diketahui
-
Female Daily
Paragon Wardah Hadirkan Akses Air Bersih untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Nusa Tenggara Timur
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Takut Jarum, Sydney Sweeney Bantah Rumor Operasi Plastik
-
Mommies Daily
Tools yang Bantu Clipper Mendapatkan Momen Emas di Sebuah Konten Video