Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Ibunda Geram pada Teman-teman Marco Panari, Ungkap Hal Ini

Annisa Afani   |   HaiBunda

Jumat, 05 Feb 2021 22:32 WIB

Marco Panari
Marco Panari/ Foto: dok. Instagram @marc0panari

Kematian aktor muda Marco Panari sempat menghebohkan publik, Bunda. Bagaimana tidak, pria kelahiran Denpasar, 19 September 1997 ini, ditemukan tak bernyawa dalam sebuah kamar hotel pada 30 Januari 2021 lalu.

Kejadian ini membuat ibunda Marco Panari, Alberthin Hartini, tampak sangat terpukul. Bahkan, wanita tersebut mengungkapkan isi hatinya dengan emosional di media sosial Instagram.

Sebagaimana yang HaiBunda kutip pada Jumat (5/2/2021), Alberthin Hartini mengatakan bahwa dirinya masih tak menyangka, anak kesayangannya itu meninggal dunia dalam usia yang masih begitu muda, yakni 23 tahun.

"23 thn terlalu sedikit waktu yg Tuhan beri untuk mama membesarkan dan mendidik Marco. Waktu, tenaga dan hati mama selalu mama siapkan untuk Marco. Mama protes sm Tuhan kenapa Tuhan ambil Marco dr mama terlalu cepat?" tulisnya.

Lebih lanjutnya, Alberthin Hartini juga mengakui bahwa ia pun tak dapat melawan kehendak Tuhan. Ia sadar, anaknya tersebut milik Tuhan dan hanya ucapkan syukur karena diberi kepercayaan telah menitipkan Marco kepadanya.

"Tapi mama sadar Marco adalah milik Tuhan Bahkan Tuhan jauh lebih sayang sm Marco. Mama bersyukur Tuhan titip Marco di rahim mama menjadi ibu yg melahirkan dan membesarkan Marco Anak ganteng, pintar dan baik hati," tuturnya.

Dalam Kesempatan yang sama, ibunda Marco juga mengungkapkan amarahnya, Bunda. Ia geram dengan teman-teman Marco.

"Tuhan ambil Marco dg cara yg tidak terduga, Marco diijinkan Tuhan bertemu dg teman2 yg salah, anak2 ***** dan ****** yg membiarkan Marco menderita meregang nyawa didepan mata mereka hingga Marco kehilangan nyawa," katanya.

Sebagai orang tua, ibu yang telah mengandung dan membesarkan Marco, Alberthin Hartini merasakan hatinya benar-benar hancur. Saat melihat anaknya terbujur kaku di UGD, ia tak dapat melakukan apa-apa.

"Hati mama hancur sehancur hancurnya melihat Marco terbujur kaku dan sdh dingin di ruang UGD. Habis sudah air mata mama nak... Mama harap mama bisa lewati lembah air mata ini," ungkapnya.

"Mama hrs ikhlas dan terima kenyataan ini sebagai rencana Tuhan dlm hidup mama. Marco ganteng anak kesayangan mama...belahan jiwa mama...Mama selalu sayang Marco sampai nafas mama berenti. Tunggu mama di Yerusalem baru nak..," sambungnya.

Bagaimana kronologi kematian Marco Panari? Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Bunda, lakukan hal ini jika anak tersedak ya:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Cha Eun Woo

Kronologi kematian Marco Panari

Marco Panari

Marco Panari/ Foto: dok. Instagram @marc0panari

Kronologi Kematian Marco Panari

Marco Panari meninggal dunia karena tersedak, Bunda. Hingga kini, kasus yang menimpa mendiang Marco Panari masih dalam penyelidikan polisi.

Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima, merunutkan kejadian meninggalnya adik Angela Gilsha itu. Saat kejadian, Marco Panari tengah berada di apartemen seorang teman yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Marco Panari disebutkan sempat mengonsumsi minumaan beralkohol. Tidak hanya di apartemen, ia dan teman-temannya minum di dua lokasi berbeda.

"Di apartemen itu minumnya. Dia minum dua kali, dia minum malamnya di situ, akhirnya pindah ke (daerah) Jakarta Selatan. Jam 7 pagi balik lagi ke apartemen itu minum," kata Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima dikutip dari detikcom.

Di sisi lain, ternyata ada beberap hal yang Marco Panari alami sebelumnya. Yakni mengonsumsi mi instan dan mengalami mimisan sebelum memutuskan untuk minum minuman beralkohol.

"Kita menemukan keluar darah di hidung. Katanya sebelum minum dia mimisan," tuturnya.

Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Sempat dilarikan ke rumah sakit

Marco Panari

Marco Panari/ Foto: dok. Instagram @marc0panari

Kronologis Kematian Marco Panari

Peristiwa kematian Marco Panari terjadi pada malam Sabtu (30/1/2021) lalu, Bunda. Marco Panari dilarikan ke rumah sakit di kawasan Kali Pasir dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Waktu awal kejadian sudah meninggal, kemudian dibawa ke rumah sakit di Kali Pasir," ungkap Ghozali Luhulima.

Dari dokter yang memberikan pertolongan pertama untuk Marco Panari, ia menjelaskan bahwa penyebab meninggalnya sang aktor yakni tersedak.

"Menurut keterangan dokter itu, dia tersedak minuman atau makanan yang membuat dia seperti itu," kata Kompol Ghozali Luhulima.

Usai hal tersebut terjadi, ibunda Marco Panari pun membuat laporan atas meninggalnya sang aktor. Setelah itu, polisi pun menindaklanjutinya dengan mengecek ke rumah sakit dan lokasi kejadian.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda