Tak Lagi Memeluk Islam, Presenter Wanita Ini Dapat Ancaman Pembunuhan & Dihujat

Presenter Saira Khan/ Foto: Instagram

Presenter Inggris, Saira Khan, mendapat banyak ujaran kebencian di media sosial. Kontestan acara The Apprentice ini bahkan mengaku diancam akan dibunuh, Bunda.

Khan mendapat ancaman setelah mengungkapkan bahwa dia bukan lagi seorang Muslim. Sejak melontarkan pernyataan ini, Khan mendapat hujatan kebencian yang 99 persen dibuat oleh pria di media sosial.

"Aku tidak berharap dibenci dan mendapatkan ancaman pembunuhan yang ekstrem," kata Khan, dilansir The Sun.

Beberapa komentar yang dia terima beragam. Ada yang menjuluki wanita 50 tahun ini 'jahat', seorang yang mengalami gangguan mental', hingga disebut 'penipu'.

Khan menerima banyak komentar jahat itu setiap hari. Ia merasa dirinya tidak melakukan kejahatan sehingga tidak pantas diperlakukan seperti itu.

"Aku bisa mengerti jika aku menjual narkoba, melakukan kekerasan, pelecehan, menjadi Islamofobia, melakukan penindasan, mencuri, berlaku kasar atau agresif. Tetapi aku tidak melakukan itu semua," ujar wanita keturunan Pakistan ini.

Khan berspekulasi bahwa kebencian yang diterimanya bukan lagi soal pandangan agama yang dianutnya. Melainkan karena dirinya seorang wanita, Bunda.

"Kebencian menjadi-jadi karena aku membuat pernyataan itu sebagai wanita," ungkap Khan.

"Di Pakistan, perempuan diharapkan mengurus rumah sebagai istri dan ibu, sedangkan laki-laki mendominasi di luar rumah. Ketika seseorang sepertiku berkata 'Tidak suka cara hidup atau berpikir seperti ini', maka seluruh sistem akan berada di bawah ancaman," sambungnya.

Lebih lanjut, Khan merinci angka-angka tentang ketidaksetaraan gender di Pakistan. Menurutnya, negara ini berada di urutan kedua di bawah Indeks Kesenjangan Gender.

Terkait ujaran kebencian dan ancaman yang diterimanya, Saira Khan menggunakan media sosial untuk mengungkapnya. Ia menjelaskan tentang ancaman yang diterima dari orang-orang di seluruh penjuru dunia.

Khan pun telah melakukan tindakan untuk mengatasinya. Apa saja? Baca halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga media sosial ala GKR Bendara yang bantu korban KDRT, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TINDAKAN SAIRA KHAN SETELAH MENDAPATKAN ANCAMAN

Presenter Saira Khan/ Foto: dok. Instagram

Saira Khan tidak mau larut dalam keterpurukan usai mendapat ancaman pembunuhan dan ujaran kebencian di media sosial. Ibu dua anak ini telah melaporkan semua perlakukan yang diterimanya ke pihak berwajib, Bunda.

"Karena pelecehan dan ancaman yang aku terima, aku telah melaporkan masalah ini ke polisi karena dianggap sebagai kejahatan rasial," tulis Khan, dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (15/2/2021).

"Aku benar-benar sedih karena keputusanku untuk menjalani hidup justru menyakitiku," sambungnya.

Di akun Instagram miliknya, Khan juga mengunggah beberapa foto dirinya yang tersenyum. Salah satunya saat dia mengenakan bikini dan menuliskan kalimat 'hari baru untuk tersenyum'.

Di tengah banyaknya ujaran kebencian yang diterimanya, Khan juga mendapatkan dukungan dari followers di Instagram. Mereka meninggalkan kalimat dukungan pada Khan yang sudah berani bicara.

Saira Khan blak-blakan soal keputusannya yang tidak lagi menjadi Muslim. Selengkapnya bisa Bunda baca di halaman berikutnya ya.

PERNYATAAN SAIRA KHAN TENTANG AGAMA YANG DIANUTNYA

Presenter Saira Khan/ Foto: Instagram

Butuh waktu lama bagi Saira Khan untuk berani bicara ke publik tentang agama yang dianutnya. Ia berani bicara setelah mendapatkan banyak ujaran kebencian, Bunda.

"Mengatakan bahwa aku Muslim kemudian memiliki pacar, mengenakan pakaian yang dilarang Islam, minum-minuman keras, dan menjalani kehidupan non-Muslim hanya membawa rasa bersalah, membuatku membenci diri sendiri, kesepian, dan merasa dikurung," kata Khan.

Saira Khan mengaku bahwa selama ini dia hidup seperti berpura-pura. Semua itu dilakukannya demi orang yang dicintainya, yakni keluarga.

"Aku membutuhkan waktu hingga usia 50 tahun untuk menemukan keberanian dan mengatakannya. Aku melakukannya sekarang demi kesejahteraan diri sendiri. Aku ingin jujur dan merasa bebas menjalani hidup dengan aturanku sendiri. Aku merasa lega karena jujur," ungka Khan, dilansir Daily Mail.

"Salah satu alasan mengapa aku begitu marah dan tidak bahagia dalam hidup karena banyak kontradiksi yang harus ku jalani. Aku tidak berani berbagi ini semua karena sangat sedikit wanita Muslim yang disebut pendosa, beberapa di antaranya menjadi sasaran ancaman pembunuhan," lanjutnya.

Saira Khan berasal dari keluarga Pakistan. Dalam beberapa kesempatan, Khan sering bercerita tentang pengalamannya tumbuh sebagai imigran di Inggris.