Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Mengenang Artidjo Alkostar, Mantan Hakim Agung yang Ditakuti Para Koruptor

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 01 Mar 2021 11:44 WIB

Artidjo AlkostarA
Mengenang Artidjo Alkostar, Mantan Hakim Agung yang Ditakuti Para Koruptor/ Foto: Ari Saputra

Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Artidjo Alkostar meninggal dunia, Minggu (28/2/2021). Artidjo tutup usia di umur 72 tahun, Bunda.

Sosok Artidjo dikenal sudah tak asing di dunia hukum Indonesia. Ia telah bertugas sebagai hakim agung sekitar 18 tahun.

Sifat sederhana pria kelahiran tahun 1949 ini banyak mendapat pujian orang di sekitarnya. Meski terlihat sederhana, Artidjo Alkostar adalah pria yang tegas dan berani dalam mengambil keputusan.

Mengutip berbagai sumber, Artidjo dikenal sebagai 'algojo' para koruptor. Ia tak gentar melipatgandakan vonis hukuman sejumlah koruptor di Indonesia semasa hidupnya.

Perjalanan karier Artidjo Alkostar

Artidjo Alkostar menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Ia lulus dari universitas ini pada tahun 1976.

Ia pernah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Nortwestern University Chicago dan lulus di tahun 2002. Kemudian, dia melanjutkan studi S3 di Universitas Diponegoro Semarang dan meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di tahun 2007.

Semasa hidupnya, pria kelahiran Situbondo itu pernah menjadi wakil direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta. Pada tahun 1989, dia terpilih menjadi Direktur di LBH Yogyakarta.

Di tahun yang sama, Artidjo pergi ke New York, Amerika Serikat, untuk mengikuti pelatihan khusus pengacara di bidang Hak Asasi Manusia. Pelatihan selama enam bulan ini berlangsung di Columbia University, Bunda.

Artidjo diketahui pernah bekerja sebagai pengacara di Human Right Watch di New York selama dua tahun. Di Indonesia, Artidjo mendirikan kantor hukum Artidjo Alkostar and Associates.

Kantor hukum ini ditutup tahun 2000 saat ia terpilih menjadi Hakim Agung di Mahkamah Agung RI. Di jabatan ini, dia pernah terpilih menjadi Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung.

Simak juga profil Marissa Hutabarat, hakim pertama di Amerika berdarah Indonesia, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




SIFAT DAN KETELADANAN ARTIDJO ALKOSTAR

artidjo alkostar

Mengenang Artidjo Alkostar, Mantan Hakim Agung yang Ditakuti Para Koruptor/ Foto: Ari Saputra

Keteladanan Artidjo Alkostar

Selama menjabat Hakim Agung, Artidjo Alkostar diketahui selalu menolak mengambil cuti dan pernah tidak ambil gaji selama sembilan bulan. Ia menolak gaji karena mendapat beasiswa short course di Amerika Serikat.

"Artidjo sama sekali tak merasa bekerja sehingga ia merasa tak berhak mendapatkan gaji," kata Artidjo, dalam buku Alkostar, Sebuah Biografi terbitan Kompas Media Nusantara halaman 200, dilansir detikcom.

Sayangnya, Artidjo terpaksa mengambil gaji sembilan bulan itu karena takut berimbas pada hakim agung lain. Ia kemudian membagikan sebagian dari gaji tersebut ke masjid di kampung halamannya di Situbondo dan Madura.

Selain dermawan, Artidjo juga dikenal sederhana dan jujur. Ia percaya bahwa kejujuran bisa dihidupkan dan menganjurkan setiap orang bergaul dengan orang bijak.

"Kejujuran tidak bisa diajarkan, tapi bisa dihidupkan, karena itu sudah diinstall oleh Allah SWT, hati yang bersih. Bagaimana cara menghidupkannya? Bergaullah kamu dengan orang bijak sehingga kejujuran akan tumbuh," ujarnya, beberapa waktu lalu.

Sebagai orang yang bekerja di bidang hukum, Artidjo mengaku pernah dilobi oleh seseorang terkait perkara. Namun, dia menegaskan bahwa tidak akan pernah berhubungan dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan perkara yang ditanganinya, Bunda.

SOSOK ARTIDJO DI MATA SAHABAT

Artidjo AlkostarA

Mengenang Artidjo Alkostar, Mantan Hakim Agung yang Ditakuti Para Koruptor/ Foto: Ari Saputra

Sosok Artidjo di mata pejabat dan sahabat

Di mata para sahabatnya, Artidjo Alkostar dikenang sebagai sosok hebat di negara hukum Indonesia. Menko Polhukam Mahfud Md mengenang Artidjo sebagai pribadi yang inspiratif.

Keduanya pertama kali bertemu di Amerika Serikat. Artidjo adalah orang yang banyak membantu Mahfud ketika pertama kali sampai ke Negeri Paman Sam itu.

"Artidjo bagi saya menjadi semacam inspirator untuk penegakan hukum dan demokrasi," kata Mahfud.

Tak berbeda degan Mahfud, sosok Artidjo juga begitu inspiratif bagi Prediden Joko Widodo atau Jokowi. Presiden ke-7 Indonesia ini mengaku memiliki kenangan tersendiri terhadap Artidjo.

Jokowi mengatakan bahwa kepribadian dan integritas Artidjo Alkostar menjadi teladan bagi para penegak hukum di Indonesia. Tak hanya jujur, dia juga tegas.

"Beliau adalah penegak hukum, hakim agung, dan Dewan Pengawas KPK yang sangat rajin, jujur, memiliki integritas yang tinggi," ujar Jokowi, dikutip dari detikcom.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda