Teddy Syach tampak begitu terpukul dengan kematian sang istri, Rina Gunawan, Bunda. Pria kelahiran Surabaya itu tampak begitu sedih hingga menangis saat pemakaman Rina di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, pada Selasa (3/3/2021) lalu.

Setelah Rina dimakamkan, Teddy sempat memberikan pidato singkat yang diisi ucapan terima kasih serta harapan doa pada almarhumah istrinya.

Di hari yang sama, Teddy juga sempat menceritakan apa yang terjadi pada beberapa hari sebelum Rina mengembuskan napas terakhir. Katanya, tiga hari selama istrinya masuk ICU, Teddy menjadi satu-satunya anggota keluarga yang paling intens berkomunikasi dengan pihak medis.

Dengan begitu, dirinyalah yang paling paham bagaimana keadaan Rina Gunawan selama masa-masa sulit tersebut. Tak hanya itu, Teddy juga mengakui bahwa ia sudah merasakan kesedihan sejak sang istri menjalani perawatan.

Kesedihan tersebut terlihat membekas. Teddy pun mengenang bahwa ia sampai menangis terus-menerus selama masa perawatan karena kondisi Rina yang semakin memprihatinkan.

"Air mata saya sudah cukup banyak keluar untuk menahan semua ini," tuturnya sambil berkaca-kaca usai pemakanan Rina, dikutip dari InsertLive pada Jumat (5/3/2021).

Lebih lanjut, Teddy juga menceritakan bahwa tangisan tersebut terpaksa ia hentikan. Ayah dari dua orang anak ini mengaku tak ingin mengantar Rina dengan air mata ke tempat peristirahatan terakhirnya.

"Saya enggak kuat. Tapi harus saya hentikan sebelumnya (memakamkan)," ungkapnya.

Tak hanya demi Rina, Teddy juga akui bahwa dirinya harus tegar dan menghapus air mata demi anak-anaknya.

"Saya juga harus menyemangati dan membimbing anak-anak aja," sambungnya.

Seperti firasat akan pergi meninggalkan dunia, Teddy mengaku bahwa istrinya sempat menyampaikan permintaan terakhir. Permintaan itu disampaikan Rina Gunawan tiga hari sebelum kematiannya.

Apa permintaan terakhirnya Rina? Baca selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga hikmah Fanny Fabriana dan keluarga terkena COVID-19, dalam video Intimate Interview di bawah ini: