Kontes kecantikan selalu diwarnai dengan persaingan, seperti ajang ratu kecantikan Mrs Sri Lanka 2021. Malam final Mrs Sri Lanka 2021 itu baru saja digelar pada 4 April lalu.

Sebuah kejadian tak terduga di acara itu sontak menghebohkan seluruh penonton. Terjadi sebuah keributan di atas panggung yang melibatkan para kontestan.

Pushpika De Silva awalnya memasang senyum lebar ketika dinobatkan sebagai pemenang di acara yang digelar di Nelum Pokuna Mahinda Rajapakse Theater itu. Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, Bunda.

Caroline Jurie, pemenang Mrs Sri Lanka 2019 naik ke atas panggung dan mencopot mahkota yang dikenakan oleh De Silva. Apa yang sebenarnya terjadi di atas panggung?

Berikut ini 7 fakta Pushpika De Silva, kontestan Mrs Sri Lanka 2021 yang mahkotanya direbut paksa.

1. Mahkota Dicabut Karena Ini

Caroline Jurie naik ke atas panggung dan membuat pengumuman yang menggemparkan. Ia menyampaikan kepada para penonton bahwa pemenang kontes kecantikan harus berstatus menikah atau tidak cerai.

Sementara itu, Pushpika De Silva dituding sudah pernah bercerai sehingga Jurie bersikeras bahwa De Silva tidak boleh dinobatkan sebagai pemenang dalam kontes tersebut.

"Ada aturan yang tidak memperbolehkan perempuan yang telah menikah dan bercerai. Karena itu saya mengambil langkah untuk memberikan mahkota juara kepada peringkat dua," kata Jurie, dikutip dari BBC.

Caroline Jurie bergegas menghampiri Pushpika De Silva yang baru saja menyampaikan pidato kemenangan. Tanpa izin dari sang pemakai, ia mencabut mahkota di kepala Pushpika De Silva.

Setelah mencabut mahota Mrs. Sri Lanka 2021, Caroline Jurie menyematkan mahkota itu kepada pemenang kontestan juara kedua. Pushpika De Silva tampak sangat terpukul dan langsung berbalik meninggalkan panggung, Bunda.

Bagaimana nasib Pushpika De Silva usai mahkotanya dicabut? Simak di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Saksikan juga video kisah Miss Indonesia 2006 yang gagal jadi suster dan bergabung dengan tentara AS di bawah ini.