Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Rukun Bun, Pangeran Harry & William akan Beriringan Saat Pemakaman Pangeran Philip

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 12 Apr 2021 22:01 WIB

Keluarga Kerajaan Inggris
Keluarga Pangeran Harry/ Foto: Instagram @kensingtonroyal

Pangeran Philip menghembuskan napas terakhirnya di usia 99 tahun pada Jumat (9/4/2021) yang lalu, Bunda. Berita mengejutkan ini tentunya membuat para anggota kerajaan Inggris merasa terpukul.

Diketahui, Pangeran Harry langsung mengambil penerbangan dari Los Angles menuju Inggris untuk berada di tengah-tengah keluarganya dalam pemakaman sang kakek.

Selain itu, kabarnya Pangeran William dan Pangeran Harry pun akan bersatu dan berjalan beriringan di belakang peti mati sang kakek, Bunda. Di mana, prosesi kerajaan dalam kebaktian Duke of Edinburgh di Windsor ini akan dilangsungkan pada Sabtu (17/4/2021) mendatang.

Akan tetapi, istri Pangeran Harry, Duchess of Sussex tak tampak hadir. Wanita dengan nama lengkap Meghan Markle itu tetap berada di California, Amerika Serikat, dan tidak ikut andil dalam prosesi pemakaman atas saran medis. Meghan tidak disarankan untuk terbang sehubungan dengan kehamilan anak keduanya.

Banner nasi tak cepat basi

Lebih lanjut, kehadiran Pangeran Harry di Inggris ini bisa menjadi kesempatan baginya untuk memperbaiki situasi yang belakang menjadi buruk, Bunda. Seperti yang kita tahu, hubungan Harry dan anggota keluarga kerajaan lainnya memburuk, usai dirinya bersama sang istri melakukan interview bersama Oprah.

Berbicara tentang reuni Pangeran William dan Pangeran Harry, melansir dari Mirror, seorang sumber mengatakan bahwa nantinya, semua orang akan memperhatikan mereka, Bunda. Apakah ini pertanda kedua putra Pangeran Charles masih rukun?

"Semua mata akan tertuju pada William dan Harry di pemakaman," ucap salah seorang sumber.

"Ini pertama kalinya kami akan melihat mereka bersama sejak Harry dan Meghan pergi untuk kehidupan baru mereka di Amerika," sambungnya.

Sumber itu juga menambahkan, meskipun ada ketegangan yang terjadi belakangan ini, namun Keluarga Kerajaan tetap bersatu dalam kesedihan. Saat berita kesedihan ini terjadi, Pangeran Harry dikabari di saat yang sama seperti memberitahu anggota kerajaan lainnya.

"Harry diberi tahu berita tentang kakeknya pada saat yang sama dengan anggota keluarga lainnya," tuturnya.

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga detik-detik saat istri tahu Bani 'Seventeen' meninggal usai tergulung tsunami, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


KISAH PENGERAN PHILIP, TERLAHIR DARI IBU TULI HINGGA MEMPERSUNTING PUTRI RAJA

Pangeran Philip Punya 5 Makanan Favorit, Termasuk Makanan Pedas!

Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II/ Foto: iStock/Site News

Kabar kematian Pangeran Philip ini tak hanya menjadi pukulan bagi keluarga kerajaan, namun juga mengejutkan dunia, Bunda. Berita soal hal tersebut pun diumumkan oleh pihak kerajaan lewat website resminya, hingga akun Instagram official milik kerajaan.

Suami Ratu Elizabeth II yang bergelar Duke of Edinburgh itu meninggal dunia di kediamannya di Kastil Windsor, Berkshire. Sang Ratu pun berduka atas kematian suami yang mendampinginya selama 73 tahun pernikahan.

Berikut terjemahan pernyataan resmi Kerajaan Inggris, yang dikutip dari akun Instagram @theroyalfamily:

Dengan kesedihan yang mendalam, Yang Mulia Ratu telah mengumumkan kematian suami tercinta, Yang Mulia Pangeran Philip, Adipati Edinburgh.

Yang Mulia meninggal dengan damai pagi ini di Kastil Windsor.

Keluarga Kerajaan bersama dengan orang-orang di seluruh dunia untuk berduka atas kehilangannya.

Kepergian Pangeran Philip untuk selamanya membuat publik ingin mengenang lagi kisah hidupnya. Tahukah, Bunda, bahwa suami Ratu ini bukan orang Inggris? Ya, ia lahir di Yunani, tepatnya di Mon Repos, Corfu, pada 10 Juni 1921.

Pangeran Philip berasal dari keluarga ningrat juga, Bunda. Sang ayah, Pangeran Andrew, merupakan keturunan Kerajaan Yunani-Denmark. Kakek Pangeran Philip adalah seorang Raja Yunani, yang bernama George I, dan kakek buyutnya adalah Raja Denmark, Christian IX.

Pangeran Philip menghabiskan masa kecil di Paris. Saat ia baru berusia 18 bulan, keluarganya diasingkan setelah kakak sang ayah, Raja Konstantinus I, dipaksa turun takhta. Perang pun membuat keadaan Yunani kala itu semakin memburuk.

Meski terlahir di keluarga Kerajaan Yunani, Pangeran Philip ternyata ada dalam silsilah keturunan Inggris juga, Bunda. Ini berasal dari ibunda Pangeran Philip, Putri Victoria, yang juga berdarah ningrat.

Selain ayahnya yang memiliki keturunan Kerajaan Yunani, darah biru ternyata juga mengalir dari ibunda Pangeran Philip, Putri Victoria Alice. Ibunda Putri Alice adalah Putri Victoria Alberta, yang merupakan anak dari Putri Alice Maud. Dan nenek buyut Putri Alice adalah Ratu Britania Raya, Victoria.

Ya, Putri Alice adalah seorang Battenberg, sebuah keluarga Inggris asal Jerman yang mengubah nama belakangnya jadi Mounbatten selama Perang Dunia I. Di saat yang sama, keluarga Kerajaan Inggris memilih jadi Windsors.

Ibunda Pangeran Philip seorang tuna rungu atau tuli, Bunda. "Ibunya, Alice, tuli dan berkomunikasi melalui bahasa isyarat," demikian keterangan yang dikutip dari Time.

Disebutkan juga, ayah Pangeran Philip merupakan pecandu judi. Saat Philip berusia 10 tahun, ayah dan ibunya bercerai. Putri Alice lalu membesarkan Pangeran Philip dan empat saudara perempuannya dari warisan keluarga yang terbatas, ditambah hasil dari pinjaman.

Putri Alice kemudian mencari penghiburan lewat agama dan memutuskan jadi seorang biarawati. Ia menikmati hari tua di Istana Buckingham, Inggris, hingga akhir hayatnya. Pangeran Philip tetap di Inggris, sementara empat saudara perempuannya tinggal jauh darinya bersama keluarga masing-masing.

Pangeran Philip lalu meneruskan karier sebagai kadet Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Di sinilah awal pertemuannya dengan Ratu Elizabeth II, kemudian saling jatuh cinta.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya ya.

RATU ELIZABETH II JATUH CINTA PADA PANGERAN PHILIP

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip

Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II/ Foto: Instagram @theroyalfamily

Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II bertemu pertama kali pada 1934. Saat itu, mereka sama-sama menghadiri pernikahan paman Ratu, Pangeran George. Elizabeth baru berusia delapan tahun, Bunda. Sedangkan Pangeran Philip berusia 13 tahun.

Mereka bertemu lagi lima tahun kemudian, saat Pangeran Philip memulai karier sebagai kadet di Royal Naval College, Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Ketika itu, Elizabeth mendampingi kunjungan orang tua dan adik perempuannya, Putri Margaret.

"Elizabeth lalu jatuh cinta pada Philip muda," demikian melansir dari Express.

Setelah itu, Elizabeth II dan Philip mulai saling berkirim surat. Ini berlangsung selama bertahun-tahun, Bunda. Lalu pada musim panas 1946, mereka memutuskan ingin menikah. Penulis biografi Sally Bedell Smith mengungkap, ayah Elizabeth, Raja George VI, menerima dan menyukai pribadi Philip.

Simth juga menceritakan, Raja George VI bahkan mengatakan pada ibundanya, Pangeran Philip adalah sosok yang cerdas, memiliki selera humor yang baik, dan berpikir tentang berbagai hal dengan sudut pandang yang benar.

Diungkapkan juga, "Raja George merestui pernikahan mereka, dengan syarat Philip menunda pertunangan selama setahun, sehingga Elizabeth sang calon Ratu genap 21 tahun (pada 21 April 1947)."

Pada Maret 1947, Philip melepaskan kewarganegaraan dan gelar Kerajaan Yunani-Denmark. Ia mengambil marga Mounbatten dari keluarga ibundanya, lalu resmi dinaturalisasi menjadi warga Britania. Ia juga diangkat menjadi Letnan Philip Mounbatten, Angkatan Laut Kerajaan.

Gelar lainnya adalah Earl of Merioneth, Duke of Edinburgh, serta Knight of Companion. Lalu pada 9 Juli 1947, Kerajaan Inggris mengumumkan pertunangan Elizabeth dan Philip. Foto resmi yang diambil di luar Istana Buckingham pun langsung tersebar luas.

Empat bulan kemudian, tepatnya 20 November 1947, Elizabeth dan Philip menikah di Westminster Abbey, London. Pernikahan itu dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury, di hadapan lebih dari 2.000 tamu undangan, dan disiarkan radio BBC kepada 200 juta orang di seluruh dunia.

Pasangan inilah yang akhirnya menjadi pernikahan terlama dalam sejarah Kerajaan Inggris. Mereka mengarungi bahtera rumah tangga selama 73 tahun, hingga akhirnya maut memisahkan setelah Pangeran Philip tutup usia.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda