Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Tak Disangka! Dian Sastro Ternyata Mau Bunuh Diri Saat Remaja

Annisa Afani   |   HaiBunda

Jumat, 16 Apr 2021 15:15 WIB

Dian Sastro di IFFAM 2019
Dian Sastro ceritakan kesedihan ditinggal kedua orang tuanya/Foto: Instagram @therealdisastr

Setiap orang punya jalan hidup masing-masing yang berbeda ya, Bunda. Tak terkecuali, artis cantik Dian Sastrowadoyo atau yang akrab disapa Dian Sastro yang belum lama ini menceritakan tentang kehidupannya di masa kecil. 

Tak banyak yang tahu jika pemeran Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta, pernah mengalami masa-masa sulit saat kecil. Diceritakan Bunda dua anak ini, bahwa kehidupannya dulu cukup berat. Sehingga, kesuksesan yang ia peroleh saat ini dinilai sebagai hasil kerja keras serta kesabaran yang dilakukan sejak kecil.

Sebagai anak tunggal, Dian kesehariannya hanya bermain di rumah. Tak jarang, ia selalu mengahabiskan waktu untuk bermain dengan asisten rumah tangganya, hingga ia tak keberatan dijuluki sebagai 'anak pembantu'.

"Aku sering main ke kamar pembantu, aku tuh anak pembantu banget anaknya," tutur Dian Sastro dalam tayangan di kanal YouTube WardahBeauty bersama Dewi Sandra, dikutip pada Jumat (16/4/2021).

Banner Anak Oki Setiana DewiBanner Anak Oki Setiana Dewi/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Lebih lanjut, Dian juga bercerita soal kedua orang tuanya, Bunda. Dian terkenang akan masa kecilnya, di mana ayah dan ibunya bercerai saat dirinya masih menginjak kelas 3 sekolah dasar.

Meski bercerai, Dian menceritakan bahwa kehidupan orang tua mereka tak seperti pasangan cerai pada umumnya. Karena, ketiganya masih tinggal dan tidur dalam tempat yang sama.

"Cuma cerainya itu enggak kaya di film-film. Karena Bapak masih tinggal sama kita."

"Dan aku seumur hidup dari kecil itu tidurnya dulu bertiga sama Mama sama Bapak. Even, selama mereka udah enggak bareng, Bapak masih tidur di sini," tutur Dian.

Tak berhenti di situ saja, Dian Sastro juga membagikan kisah hidup terberat baginya, Bunda. Cerita itu bermula saat ia menginjak kelas 1 SMP. Sebagai remaja, Dian harus menghadapi kenyataan pahit karena harus kehilangan orang tuanya.

Pada waktu yang hampir bersamaan, ia harus menerima kepergian sang ibunda untuk melanjutkan studi S2 ke luar negeri. Sehingga ia hanya tinggal berdua bersama sang ayah di sampingnya.

Namun tak lama berselang, sang ayah pergi untuk selamanya karena sakit. Dian remaja harus mengikhlaskan kepergian ayahnya di saat sang ibu jauh darinya.

"Pas aku kelas 1 SMP, Bapak ternyata kena (penyakit) liver dan meninggal," tuturnya.

Diungkap Dian, perginya ibu ke luar negeri dan meninggalnya ayah karena sakit itu terjadi hanya dalam satu minggu. Sehingga, Dian merasa bahwa cobaan yang ia hadapi kala itu bertubi-tubi.

"Mamaku tuh hari Rabu baru pas berangkat ke luar negeri untuk beasiswa S2. Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggunya Bapak meninggal. Jadi kaya, dalam minggu yang sama. Aku si anak tunggal ini benar-benar kehilangan dua figur orang tua," kenangnya."

Simak kisah Dian Sastro selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga tangis Shezy Minta saat maaf pada anak karena bercerai dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


DIAN SASTRO SEMPAT BERNIAT BUNUH DIRI

Dian Sastro di IFFAM 2019

Dian Sastro ceritakan kesedihan ditinggal kedua orang tuanya/Foto: Instagram @therealdisastrFoto: Instagram @therealdisastr

Dengan cobaan yang dihadapinya tersebut, Dian Sastro merasa bahwa hidupnya kala itu benar-benar terpuruk. Dalam pikirannya pun sempat tersirat untuk mengakhiri hidup, Bun.

"Aku takut, aku jadi orang yang depresi dan stres. Mikir 'Udah ya, udahan aja deh, bunuh diri aja mungkin'. Itu kepikiran beberapa kali," kenangnya

Untungnya, pikiran buruk tersebut dapat ia hadapi. Dian pun pada akhirnya mencari pelampiasan dengan membuat prestasi, yakni menjadi Gadis Sampul.

"Makanya setahun kemudian aku (ikut) Gadis Sampul. Supaya enggak gila, gue bikin prestasi. Pelampiasan sebenarnya," aku wanita kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 tersebut.

Sejak saat itu, Dian Sastro mengaku bahwa dirinya kini menjadi lebih rileks dalam menghadapi ujian dalam hidup. Karena menurutnya, kejadian masa lalu yang ia hadapi tersebut menjadi pelajaran sehingga lebih bisa menerima hal-hal tak terduga ke depannya.

Terkait tindakan bunuh diri, jika Bunda menemukan gejalanya pada orang terdekat, segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Simak cerita Dian Sastro selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

DIAN SASTRO PERNAH TAK DIACUHKAN SEPUPU

Dian Sastrowardoyo

Foto: Instagram

Masih dalam kesempatan yang sama, istri Maulana Indraguna Sutowo ini juga membeberkan soal dirinya yang tak diacuhkan, Bunda. Bukan oleh orang lain, melainkan sepupunya sendiri.

Hal tersebut terjadi lantaran perbedaan ekonomi keluarga Dian dengan sepupunya, Bunda. Peristiwa tersebut terjadi ketika Dian mencoba bergabung dengan saudara-saudara yang lain untuk bermain boneka Barbie.

"Ada tuh yang aku ajak ngomong, 'mbak-mbak, aku mau pinjam Barbie-nya dong'. Terus, aku kayak (tak) diacuhin aja gitu dan itu sering (terjadi)," ucap Dian Sastro.

Dapat perlakuan tak mengenakan dari sepupunya tersebut, Dian Sastro pun lantas menceritakan hal tersebut pada ibundanya. Dari sana, Dian pun mendapatkan nasihat yang mengubah pemikirannya.

"Mamaku cuma bisa bilang gini, 'Dian kamu ingat, sekarang mereka bisa gituin kamu. Tapi kalau kamu rajin belajar, kamu disiplin sama diri, kamu liat 10 tahun dari sekarang. Kamu jadi apa, mereka jadi apa. Kalau kamu mau, kamu bisa jadi orang.' Itu yang mama bilang."

"Dan 'Pada saat kamu jadi orang, Mama ingin lihat, dia masih jadi orang enggak sih? Dengan (tak) ngacuhin orang kaya gitu. Mama yakin, mama kalau disuruh milih-mili orang kaya gitu, enggak akan jadi orang bermakna juga'," sambung Dian.

Nah dari nasihat dan peristiwa yang dialaminya itu, Dian Sastro mengaku bahwa dirinya selalu berteman dengan siapa pun. Ia bahkan tak pernah memilih-milih untuk berhubungan dengan orang lain berdasarkan status ekonomi.

"Makanya aku kalau bisa, berteman tuh jangan dipilih deh gitu, atau setidaknya enggak melihat status secara ekonomi gitu," tuturnya.

"Kalau orangnya memang asik dan memang kreatif dan bisa, apalagi bisa buat kerja bareng, kontribusi sesuatu yang bermakna, be friends with them (bertemanlah dengan mereka). Apalagi keluarga, gitu lho," sambungya.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda