Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Fakta Jozeph Paul Zhang, YouTuber Viral yang Nistakan Agama & Jadi Buron

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 21 Apr 2021 17:18 WIB

Jozeph Paul Zhang (Screenshot YouTube)
Foto: Jozeph Paul Zhang (Screenshot YouTube)

Nama Jozeph Paul Zhang mendadak jadi perbincangan, Bunda. YouTuber itu dianggap mencari sensasi karena telah menistakan agama Islam. Ia mengaku sebagai nabi ke-26 setelah Nabi Muhammad SAW.

Pernyataan itu disampaikan oleh Jozeph Paul Zhang lewat kanal YouTube miliknya. Ia mengunggah video berdurasi cukup panjang hingga berjam-jam lamanya.

Jozeph Paul Zhang dikecam karena tidak hanya mengaku sebagai nabi ke-26, Bunda. Ia juga menghina Nabi Muhammad di dalam videonya. Awalnya Jozeph Paul Zhang membuka forum Zoom bertajuk 'Puasa Lalim Islam'. Jozeph juga mengunggah beberapa video dengan judul kontroversial ke YouTube seperti 'Nabi ke-25 Pasti Masuk Neraka' dan 'Islam Menghancurkan Peradaban Nusantara'.

Banner Pernikahan Putri Nabi Muhammad

Setiap membuka sesi Zoom, ia menyapa para peserta yang disebutnya berasal dari seluruh dunia. "Shalom yang ada di Afrika, di Rusia, Amerika, Kanada, ya Amerika sudah masuk. Yang ada di New Zealand, Australia, shalom semua, rahayu. Yang ada di Kamboja. Juga di Thailand, Korea, luar biasa ya rombongan para nabi internasional. Tadi yang dari Kamboja mau daftar nomor 29. Saya suruh ambil nomor antrean dulu di Munchen," ujar Jozeph dalam videonya.

Pria berkacamata itu membahas ibadah puasa yang dilakukan oleh teman-teman muslim di Eropa. Menurut Jozeph, teman-temannya hanya melakukan ibadah tersebut di tahun pertama saja.

Mereka melakukan ibadah puasa karena takut akan Allah. Namun di tahun berikutnya, Jozeph bercerita mereka hanya melakukan puasa separuh. Kemudian di tahun berikutnya mereka tidak berpuasa sama sekali.

Jozeph juga menyebut dirinya tidak nyaman dengan bulan suci Ramadhan. Suasana menjelang Idul Fitri disebutnya sangat mengerikan.

"Tema kita hari ini puasa lalim Islam. Luar biasa, lu yang puasa gua yang laper! Hahaha gubrak gubrak. Dari dulu saya kalau lagi bulan puasa itu adalah bulan-bulan paling tidak nyaman. Apalagi kalau dekat Idul Fitri," ujarnya.

Semakin berani, Jozeph bahkan menantang banyak orang. Simak di halaman selanjutnya.

Saksikan juga video Meisya Siregar yang kesal mendengar kisah Bunda hampir cerai gara-gara komunitas agama:

[Gambas:Video Haibunda]

MALAH MENANTANG

Ilustrasi Google, ilustrasi YouTube, dan ilustrasi Facebook

Ilustrasi YouTube/ Foto: Andhika Prasetia

Jozeph Paul Zhang terbilang cukup berani dalam berbicara. Ia tidak takut bakal dituntut oleh orang Islam dan pihak-pihak berwajib. Jozeph justru membuat video sayembara dan menantang orang-orang melaporkannya ke polisi, Bunda.

"Gue kasih sayembara. Gue udah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gue ke polisi gue kasih uang. Yang bisa laporin gue ke polisi penistaan agama, nih gue nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang," tutur Jozeph.

Ia mengatakan setidaknya harus ada 5 laporan polisi di polres yang berbeda. Barangsiapa yang melaporkannya ke polisi, ia berjanji akan memberinya Rp1 juta.

"Saya kasih 1 laporan satu juta. Jadi 5 laporan lima juta. Sabar ya. Klub nabi ke-16, lu pake kaos lu disambit orang lu, wah ini dia klub penista agama," ucapnya.

Benar saja, Bunda. Jozeph Paul Zhang kini sedang diburu karena perbuatannya itu. Simak di halaman berikutnya.

JADI BURONAN

Ilustrasi Napi Transgender di Penjara Pria

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStock

Polisi kini sedang memburu Jozeph Paul Zhang karena perbuatannya yang dinilai meresahkan. Ia dilaporkan ke Bareskrim atas Laporan Polisi Nomor LP/B/0253/IV/2021/Bareskrim tanggal 17 April 2021.

Namun saat ini, Jozeph Paul Zhang ternyata sudah tidak berada di Indonesia. Ia meninggalkan Indonesia menuju Hong Kong sejak 11 Januari 2018.

Sebelumnya Jozeph pernah menempati rumah kontrakan di Kota Salatiga, Jawa Tengah bersama sang istri. Ia menjalankan usaha komputer.

"Subdit 1 Dittipisiber akan melakukan monitoring dan bekerja sama dengan pihak Imigrasi untuk mengetahui keberadaan tersangka," kata Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, dikutip dari detikcom.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda