Thariq Halilintar Kena COVID-19, Bantah Tertular di Pernikahan Atta-Aurel

Thariq Halillintar/ Foto: Instagram

Thariq Halilintar terkonfirmasi positif COVID-19. Kabar ini disampaikan sendiri oleh adik Atta Halilintar itu di akun media sosial resminya, pada Jumat (16/4/2021). Ia mengungkap, sudah beberapa hari melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Pria 22 tahun itu merasa sedih lantaran tak bisa menjalankan puasa Ramadhan sejak hari pertama. Namun, ia memastikan penggemarnya untuk tidak khawatir karena saat ini, ia sudah ditangani baik oleh dokter.

"Selamat menjalankan ibadah puasa kawan-kawan online ku, beberapa hari yg lalu gua dinyatakan COVID-19, padahal rencananya bisa puasa bareng kalian. Walaupun untuk beberapa hari ini aku belum dibolehkan puasa, tapi semoga tetap kecipratan yaa berkah Ramadannya," tulis Thariq.

"Semoga walaupun diatas kasur tetap bisa mengambil sebanyak-banyaknya kebaikan di bulan suci ini... oh iya gengs I'm in good hands @doctorsiska beserta team dont worry.. " ujarnya.

Anak keempat dari 11 bersaudara ini meluruskan isu dirinya tertular dari acara pernikahan Atta dan Aurel. Hal tersebut ia bantah karena acara sudah dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga menurutnya, dipastikan tak tertular dari sana.

"Dan juga mau meluruskan sebelum ada yang iseng belok-belokin, aku terjangkitnya bukan dari syukuran pernikahan kakak aku, karena acara berjalan sangat sesuai dengan protokol yang ditentukan," katanya.

Thariq kemudian menjelaskan bahwa ia tertular dari salah satu orang rumahnya, Bunda. Ia mengatakan bahwa saat itu merasa imunitas tubuhnya sedang turun. Lebih lanjut, ia berpesan agar jangan paksakan tubuh untuk begadang.

"Nularnya malah dari salah satu orang rumah aku dan juga karena pekerjaan yg tertunda banyak yang aku rapel jadi nge-drop, teman-teman semangat yaa puasanya tetep jaga kesehatan dan immune tubuh jangan begadang ya guys," kata Thariq Halilintar.

Bagaimana kondisi terkini Thariq? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga curhatan Rinni Wulandari tentang banyaknya artis yang terjangkit COVID-19, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KONDISI THARIQ HALILINTAR

Keseruan Thariq Halilintar Saat Makan Bareng Atta-Aurel dan Gen Halilintar

Thariq Halilintar positif COVID-19/ Foto: Instagram thariqhalilintar

Hari ini, Senin (19/4/2021), Thariq Halilintar meng-update kondisi terkini melalui Instagram Stories. Ia mengaku sudah merasa jauh lebih baik dan melakukan swab test lagi, apakah hasilnya sudah negatif atau belum.

"Hari ini kita disuntik lagi sama suster-suster. Hari ini aku bakal swab test lagi. Soalnya aku ngerasa udah enakan, a lot better. Jadi pengen ngecek," ucapnya.

Sementara, dokter yang menangani Thariq, dr. Siska Khair, PGDCC, FAM, mengingatkan bahwa COVID-19 menyebar dengan cepat. Untuk itu, siapa saja harus waspada, Bunda. Ia menegaskan bahwa Corona hari ini dengan yang awal itu sama-sama fatal.

"Di banyak tempat, COVID-19 menyebar dengan cepat. Kita harus ekstra waspada. Kita harus ingat bahwa Corona hari ini sama fatal dengan awalnya. itulah mengapa kita harus berhati-hati," tulisnya di Instagram.

Ya, seperti pesan yang sudah banyak kita dengar hingga sekarang, sebaiknya kita harus menjaga imunitas tubuh dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan.

Bagi Bunda yang bertanya-tanya mengapa begadang bikin imun tubuh turun, klik ke halaman berikutnya ya untuk tahu alasannya.

ALASAN BEGADANG BIKIN IMUN TUBUH DROP

Ilustrasi wanita tidur/ Foto: iStock

Tidur yang cukup bisa jadi salah satu cara meningkatkan imunitas agar terhindar dari COVID-19. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), orang dewasa setidaknya harus tidur selama 7 jam setiap harinya.

Tubuh kita jika diibaratkan seperti komputer, Bunda. Pastinya perlu diistirahatkan supaya tidak terlalu panas. Maka, tidur atau beristirahat penting sekali dilakukan.

Mengutip Mayo Clinic, Eric J. Olson, M.D, mengatakan bahwa kurang tidur bisa memengaruhi sistem kekebalan atau imunitas tubuh.

"Studi menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan kualitas tidur atau tidur yang cukup lebih cenderung sakit setelah terpapar virus, seperti virus flu biasa. Kurang tidur juga dapat memengaruhi seberapa cepat Anda pulih jika sakit," tulis Olson.

Selama tidur, sistem kekebalan kita melepaskan protein yang disebut sitokin, beberapa di antaranya membantu untuk mendorong tidur. Sitokin tertentu perlu ditingkatkan saat kita mengalami infeksi atau pembengkakan, atau saat kita sedang stres.

Nah, kurang tidur bisa menurunkan produksi sitokin pelindung ini. Selain itu, antibodi dan sel yang melawan infeksi berkurang selama periode ketika kita tidak cukup tidur.

"Jadi, tubuh Anda membutuhkan tidur untuk melawan penyakit menular. Kurang tidur jangka panjang juga meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)" jelasnya.

Jadi, istirahat yang cukup ya, Bunda. Semoga sehat selalu...