Mahasiswa RI Puasa Ramadhan 15 Jam di Turki, Ini Ceritanya Bun

Menjadi perantau di negara lain memang membuat kita kerap melakukan berbagai hal. Salah satunya dengan iseng membuat makanan khas Tanah Air.

Hal tersebut juga dilakukan oleh Muhammad Yogi Nugraha, Bunda. Demi mengobati kerinduannya terhadap Tanah Air, Yogi dan teman-temannya pernah memasak cilok sambil menunggu waktu berbuka di bulan Ramadhan 2021 ini.

Sebelumnya, perlu Bundak ketahui bahwa Yogi merupakan mahasiswa S1 asal Indonesia. Pada Ramadhan kali ini, menjadi tahun ketiga baginya melaksanakan ibadah puasa di Turki.

"Saya berkuliah di Sakarya Universitesi dengan jurusan Bisnis," ujar Yogi, dikutip dari detikcom, Selasa (20/4/2021).

Yogi juga bercerita, untuk Ramadhan tahun ini, ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Terutama karena masih pandemi COVID-19.

Untuk makanan selama Ramadhan, Yogi mengatakan bahwa kampusnya memberi bahan makanan khas sana. Sehingga, ia tetap bisa masak makanan Turki dari rumah.

"Tetapi kemarin sebelum Ramadhan tiba, masjid kampus memberikan bahan makanan khas Turki. Jadi tetap bisa masak makanan Turki saat di rumah," ungkap Yogi.

Makanan khas Turki yang diberikan oleh kampus biasanya adalah iskender, daging sapi ditambah nasi dicampur yoghurt. "Agak aneh sih (makanan iskender) untuk orang Indonesia, tetapi entah mengapa aku udah terbiasa dan malah suka," tuturnya.

Bunda ingin tahu kisah Yogi selengkapnya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.